Akses Terputus akibat Banjir, Solok Selatan Butuh Jembatan Darurat

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, masih menunggu bantuan jembatan darurat guna melancarkan akses jalan di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh.

Akses jalan di lokasi tersebut terputus akibat jembatan Sungai Pangkua ambruk diterjang banjir yang terjadi pada Minggu (24/11/2019) malam.

"Sebelumnya kita sudah minta bantu pada Balai Jalan Wilayah III di Padang. Ternyata jembatan daruratnya hanya sepanjang 30 meter. Sementara yang dibutuhkan 60 meter," kata Kepala Bagian Humas Pemkab Solok Selatan Firdaus Firman kepada Kompas.com, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Empat Jembatan Rusak Parah Akibat Banjir Solok Selatan, Akses Warga Terputus

Firdaus mengatakan, Pemkab Solok Selatan saat ini sedang mengirim surat kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar, untuk membantu peminjaman jembatan darurat.

Sampai saat ini, akses jalan masih terputus.

Kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa jalan memutar hingga 10 kilometer untuk sampai ke Nagari Pakan Rabaa.

"Akses jalan masih terputus sampai sekarang. Kita masih menunggu bantuan jembatan darurat," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, jembatan Sungai Pangkua KPGD tersebut sangat strategis, karena menuju 4 sekolah, yakni SMAN 5 Solsel, MTsN Pakan Rabaa, 2 sekolah dasar negeri.

Selain itu, menuju ke Kantor Urusan Agama.

Ada sekitar 1.500 pelajar, dan 3.500 warga yang terggangu aksesnya, karena harus memutar jalan melalui Balun hingga sejauh 10 kilometer.