MAGETAN, KOMPAS.com – Jelang musim hujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akan membagikan 1,5 ton larvarsida untuk membasmi jentik nyamuk demam berdarah.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Magetan Didik Setyo Margono mengatakan, pembagian larvasida akan dilakukan di 56 desa dan kelurahan endemis nyamuk demam berdarah.
“Kita siapkan 1.500 kilogram larvasida di 56 desa dan kelurahan yang selama ini menjadi daerah endemis,” ujar Didik, Selasa (26/11/2019).
Baca juga: Dua Warga Karawang Diduga Meninggal karena DBD
Dinkes Magetan mencatat, ada 646 warga terjangkit demam berdarah, dengan 6 penderita meninggal dunia selama 2019.
Didik mengatakan, jumlah tersebut meningkat 300 persen dibandingkan tahun lalu.
“Kalau evaluasi kita dengan provinsi, memang ada, 3 tahun sekali ada penigkatan yang besar sekali seperti outbreak itu,” kata Didik.
Menurut Didik, selama ini masyarakat hanya mengira pencegahan DBD dengan fogging dapat membasmi nyamuk demam berdarah.
Padahal, untuk membunuh jentik nyamuk lebih efektif dengan menggalakkan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur wadah air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.