Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Diduga Oknum Dokter Cabuli Remaja 15 Tahun, Polisi Periksa 8 Saksi hingga Kumpulkan Barang Bukti

Kompas.com - 26/11/2019, 11:35 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Saksi yang dipanggil (Sabtu) kemarin tidak datang, jadi kami layangkan panggilan kedua untuk diperiksa hari ini," kata Dewa, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Dokter Kandungan Diduga Cabuli Remaja 15 Tahun, Polisi Periksa 8 Saksi

 

 

3. Oknum dokter yang dilaporkan masih berstatus terlapor

Dewa mengatakan, untuk oknum dokter yang diduga melakukan pencabulan masih berstatus terlapor.

Untuk mendalami duduk perkara dugaan pencabulan, dokter kandungan itu juga akan dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan.

"Untuk status (dokter) masih saksi, akan kami panggil juga," ujar Dewa.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pencabulan Empat Bocah

 

4. Polisi sedang mengumpulkan barang bukti

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Selain memeriksa saksi, polisi juga sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Polisi akan melakukan gelar perkara setelah mendapatkan keterangan dan bukti yang cukup.

"Kami akan mengamankan barang bukti dan setelah itu kami akan melakukan gelar perkara untuk perkembangan penyidikan," katanya.

Baca juga: 4 Fakta Oknum Debt Collector Sekap Ibu dan 2 Anak, Bebas Usai Kirim Pesan Singkat hingga Dijerat Pasal Berlapis

 

Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor: Abba Gabrillin, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com