Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Turis Jepang Lompat dari Lantai 2 Apartemen, Diduga Dirampok hingga Ada Bekas Cekikan di Leher

Kompas.com - 26/11/2019, 09:56 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Mika Hasegawa (38) turis asal Jepang yang dilaporkan melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.00 Wita, diduga dirampok.

"Ada dugaaan dirampok, tapi kita masih belum bisa pastikan apanya yang hilang karena korban masih koma di BIMC," kata Kepala Polsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Senin.

Untuk korban sendiri, pertama kali ditemukan oleh penjaga apartemen Sun Residence bernama I Gede Yoga Saputra. Saat ditemukan, terdapat luka bekas cekikkan di leher korban.

Berikut faka selengkapnya:

 

1. Kronologi turis Jepang ditemukan setelah lompat dari lantai dua apartemen

Lokasi jatuhnya WN Jepang dari lantai dua apartemen di Pemogan, Denpasar, Senin (25/11/2019).KOMPAS.com/IMAM ROSIDIN Lokasi jatuhnya WN Jepang dari lantai dua apartemen di Pemogan, Denpasar, Senin (25/11/2019).

I Gede Yoga Saputra mengatakan, ia datang ke apartemen pukul 08.00 Wita, sepuluh menit kemudian, ia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen.

Mendengar itu, ia pun mencari sumber suara dan setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak.

Melihat itu, ia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.

Baca juga: Mengaku Dibuntuti, Turis Jepang Lompat dari Lantai 2 Apartemen di Bali

 

2. Ada bekas cekikkan di leher

Ilustrasi lukaThinkstock Ilustrasi luka

Yoga menuturkan, saat ditemukan di belakang apartemen, korban masih sadarkan diri.

Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.

"Kulitnya kan putih jadi kelihatan merah di lehernya seperti bekas dicekik," katanya, Senin sore.

Baca juga: WN Jepang Lompat dari Lantai 2 Apartemen di Bali, Ada Bekas Cekikan di Leher

 

3. Polisi: Diduga dirampok

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Kepala Polsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, ada dugaan korban dirampok.

Ia mengatakan, korban hingga kini masih koma di RS BIMC, Kuta, Badung.

"Ada dugaaan dirampok, tapi kita masih belum bisa pastikan apanya yang hilang karena korban masih koma di BIMC," katanya, Senin.

Baca juga: Turis Spanyol Dijambret dan Ditusuk di Pantai Bali, Pelaku Masih Dikejar

 

4. Korban tidak bisa bicara

Akibat kejadian tersebut, sambungnya, korban mengalami retak pada tulang leher.

Korban hingga saat ini belum bisa diajak komunikasi. Korban kini masih dirawat di Rumah Sakit BIMC, Kuta, Badung.

"Itu yang menyebabkan dia tidak bisa berbicara sehingga fokus dulu untuk melakukan perawatan dan belum bisa ditemui," katanya.

Baca juga: Surat Wasiat Turis Belanda, Bunuh Diri di Bali karena Pacar Pergi dan Uang Dicuri

 

(Sumber: Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: Farid Assifa, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com