KOMPAS.com - Mika Hasegawa (38) turis asal Jepang yang dilaporkan melompat dari lantai dua apartemen di kawasan Pemogan, Denpasar, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 08.00 Wita, diduga dirampok.
"Ada dugaaan dirampok, tapi kita masih belum bisa pastikan apanya yang hilang karena korban masih koma di BIMC," kata Kepala Polsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya, Senin.
Untuk korban sendiri, pertama kali ditemukan oleh penjaga apartemen Sun Residence bernama I Gede Yoga Saputra. Saat ditemukan, terdapat luka bekas cekikkan di leher korban.
Berikut faka selengkapnya:
I Gede Yoga Saputra mengatakan, ia datang ke apartemen pukul 08.00 Wita, sepuluh menit kemudian, ia mendengar suara minta tolong dari arah belakang apartemen.
Mendengar itu, ia pun mencari sumber suara dan setelah diperiksa ternyata ada korban yang sudah dalam posisi tergeletak.
Melihat itu, ia kemudian memanggil temannya dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Baca juga: Mengaku Dibuntuti, Turis Jepang Lompat dari Lantai 2 Apartemen di Bali
Yoga menuturkan, saat ditemukan di belakang apartemen, korban masih sadarkan diri.
Dari yang ia lihat, nampak leher korban seperti memar bekas cekikan.
"Kulitnya kan putih jadi kelihatan merah di lehernya seperti bekas dicekik," katanya, Senin sore.
Baca juga: WN Jepang Lompat dari Lantai 2 Apartemen di Bali, Ada Bekas Cekikan di Leher
Kepala Polsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, ada dugaan korban dirampok.
Ia mengatakan, korban hingga kini masih koma di RS BIMC, Kuta, Badung.