Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS Diperpanjang Sampai Besok, Jumlah Pelamar di Pemprov Jatim Capai 53.333 Orang

Kompas.com - 25/11/2019, 21:41 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur Anom Surahno mengatakan, pendaftaran CPNS yang sedianya ditutup Senin (25/11/2019) ini, diperpanjang sampai Selasa (26/11/2019).

Anom mengatakan, Panitia Seleksi Nasional Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN) mengumumkan penutupan pendaftaran CPNS diundur hingga Selasa pukul 23.11 WIB.

Jumlah pelamar CPNS di Pemprov Jatim, kata Anom, masuk lima besar peminat terbanyak setelah Kementerian Agama.

Baca juga: Pemkot Bekasi Diminta Angkat Guru Honorer Jadi PNS, Bukan Malah Buka CPNS

 

Adapun instansi dengan pelamar CPNS terbanyak masih Kementerian Hukum dan HAM.

"Pertama, Kemenkum-HAM, Kejaksaan Agung, lalu Kementerian Pertanian. Di bawahnya ada Kemenag, lalu Pemprov Jatim. Peminat Pemprov Jatim ini luar biasa," kata Anom, Senin.

Anom menyampaikan, banyaknya pelamar CPNS di Pemprov Jatim sebenarnya di luar dugaan.

Sebab, syarat pendaftaran CPNS Pemprov Jatim pada 2019 ini lebih berat dari tahun lalu.

Salah satunya, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 dari sebelumnya yang hanya 2.7.

"Sementara di Kemenkum-HAM itu peminatnya banyak karena syarat pesertanya ada yang lulusan SMA. Nah, kami, di Pemprov Jatim tidak ada untuk lulusan SMA," ujar dia.

Sejauh ini, berdasarkan data di BKD Jawa Timur sampai pukul 12.38 WIB, jumlah pendaftar seleksi CPNS Pemprov Jatim mencapai 53.333 orang.

"42.470 orang sudah men-submit formulir, yang sudah diverifikasi sebanyak 11.000 orang," ujar Anom.

Anom menargetkan, pendaftar Pemprov Jatim sampai penutupan pendaftaran bisa tembus di angka 60.000 orang atau lebih.

Baca juga: Seleksi CPNS di Kaltim, BKD: Tak Ada Jalur Titipan

Jumlah pelamar yang ditargetkan itu, menurut Anom, masih lebih rendah dari pendaftar CPNS 2018 sebanyak 63.000 orang.

"Tapi, seperti saya bilang tadi, syarat IPK kami naik dari minimal 2.7 menjadi 3.0. Jadi, saya kira kalau tembus 60.000 itu sudah luar biasa," kata dia.

Dari total pendaftar yang sudah menyerahkan formulir pendaftaran, peminat terbanyak adalah guru bahasa inggris, kemudian terbanyak kedua guru matematika, dan terakhir guru ekonomi.

"Formasi yang sampai sekarang masih kosong adalah Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi," ujar Anom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com