Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Banjir, Basarnas dan Polisi Bergantian Gendong Kakek Sejauh 2 Km

Kompas.com - 25/11/2019, 20:54 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang kakek bernama Warjito dievakuasi dari banjir yang melanda rumahnya di Desa Pelanduk, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Senin (25/11/2019).

Untuk mengevakuasi pria berusia 60 tahun itu, anggota Basarnas dan seorang anggota polisi terpaksa menggendongnya, karena sang kakek sudah tidak sanggup berjalan.

Kedua petugas berhati mulia itu diketahui bernama Guntur, seorang anggota Basarnas Pekanbaru, dan Bripka Rido, Bhabinkamtibmas Desa Pelanduk dari Polsek Kunto Darussalam.

Terlihat dalam sebuah video yang diterima Kompas.com dari Basarnas Pekanbaru, Guntur dan Rido bergantian menggendong kakek untuk mengarungi banjir.

Kakek Warjito mulanya dievakuasi dari rumahnya yang nyaris tenggelam akibat banjir. Namun, kakek Warjito ternyata sudah tidak kuat untuk berjalan.

Baca juga: BNPB: 340 Orang Mengungsi Akibat Banjir di Solok Selatan, Sumbar

Melihat sang kakek yang sudah lemah, Rido kemudian menggendongnya.

Akses yang dilalui, yakni jalan yang sudah tenggelam. Ketinggian air sekitar 60 centimeter.

Setelah berjalan beberapa meter, Guntur digantikan oleh Rido untuk menggendong sang kakek.

Kedua petugas harus mengeluarkan tenaga yang ekstra untuk mengevakuasi kakek Warjito ke rumah saudaranya yang tidak terdampak banjir.

Tak hanya melewati arus yang tenang, tetapi mereka juga melawan arus yang sangat deras.

Hal itu terlihat saat Bripka Rido menggendong sang kakek melewati arus yang deras dengan bergantung di sebuah tali.

Arus yang deras itu karena dekat dengan sungai yang sedang meluap. Sehingga, petugas terpaksa menempuh arus deras sejauh lebih kurang enam meter, dengan ketinggian air mencapai dua meter.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo menceritakan isi video tersebut.

"Itu adalah perjuangan anggota kita bersama polisi yang mengevakuasi seorang kakek yang tidak sanggup berjalan, karena sudah tua," sebut Kukuh kepada Kompas.com, Senin.

Dia menjelaskan, kakek tersebut digendong oleh Guntur dan Rido sejauh dua kilometer. Sang kakek dievakuasi ke rumah saudaranya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com