Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkuak, Ini Penyebab Bayi di Bogor Digigit Tikus Saat Tidur

Kompas.com - 25/11/2019, 19:17 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pasangan suami istri Rahmat Afandi dan Lisdawati merasa trauma pasca-bayi perempuannya berinisial AP diserang tikus got di Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Lisdawati tak menyangka peristiwa yang menimpa putri keempatnya itu terjadi begitu saja tepatnya pada Rabu (20/11/2019) sekitar pukul 20.15 WIB.

Dia mengaku, malam itu sedang hujan deras sehingga tak mengherankan tikus di sekitar permukiman keluar dari got.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Perkosa Istri Teman Berulang Kali, Seorang Pria Tewas Dibacok | Ditinggal Ibu, Bayi Digigit Tikus

 

Namun, sebelumnya, kata perempuan berusia 40 tahun ini tak pernah ada tikus got yang sampai naik ke atas tempat tidur hingga mencakar dan menggigit wajah bayinya yang baru berusia 40 hari.

"Saya enggak berani lagi ninggalin di tempat tidur dan biasanya enggak begitu nah malam itu kaget juga saya dan trauma sampai sekarang," katanya, Senin (25/11/2019).

Saat itu, Lisda terpaksa meninggalkan bayinya yang tertidur pulas di atas kasur.

Ia mengaku harus membuang hajat ke kamar mandi yang tak jauh dari kamarnya.

Kebetulan kata dia, sang suami juga sedang tidak di rumah karena bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).

Alih-alih khawatir, Lisda tetap berjalan menuju kamar mandi dan pada saat itu ia tiba-tiba mendengar suara tangisan yang berbeda dari AP.

Lisdawati tambah histeris sesampainya di depan kamar karena mendapati seekor tikus hitam besar sedang menggerogoti wajah AP.

"AP lagi tidur baru dikelonin itu saya tinggal ke kamar mandi, kirain nangis biasa saja habis itu saya lihat sudah digigit tikus di keningnya sudah banyak darah, iya masih digigit makanya saya tahu (tikus) soalnya masih ada di kepala dia (AP) saya lihat sendiri," bebernya.

"Kalau enggak ada kan saya bisa kira ini kenapa nah kebetulan itu saya lihat langsung, tikusnya sebesar anak kucing, tikus gotlah itu," sambung dia.

Lisdawati lantas meminta pertolongan kepada tetangga sekitar dan menghubungi suaminya.

Warga yang ramai mendengar kabar itu langsung berbondong-bondong untuk membantu bayi tersebut.

Baca juga: Ditinggal Ibunya ke Toilet, Bayi Perempuan Digigit Tikus

AP menangis sejadi-jadinya saat dibawa ke bidan terdekat untuk mendapat pertolongan pertama karena mengalami luka serius di bagian wajah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com