Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kecamatan di Padang Pariaman Dilanda Banjir dan Longsor

Kompas.com - 25/11/2019, 18:20 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, sejak Minggu (24/11/2019) malam hingga Senin (25/11/2019) dini hari, menyebabkan 5 kecamatan mengalami banjir dan longsor.

Lima kecamatan itu yakni Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kecamatan V Koto Timur, Kecamatan Ulakan, Kecamatan Sungai Geringging dan Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

"Ada lima kecamatan yang terdampak. Saat ini petugas sedang bekerja di lokasi bencana," kata Kepala BPBD Padang Pariaman, Budi Mulya, yang dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Melanda 3 Kecamatan

Menurut Budi, di Nagari Sikucur Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, longsor menimbun badan jalan sehingga akses jalan sempat tidak bisa dilalui kendaraan.

Setelah pembersihan yang dilakukan gabungan tim TRC BPBD, TNI, Polri dan masyarakat, akses jalan sudah bisa dilalui.

"Sempat tidak bisa dilalui kendaraan, namun sekarang sudah bisa dilalui," ujar Budi.

Sementara, di Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, sebuah jembatan batang paman hanyut terbawa banjir.

Hal tersebut mengganggu akses transportasi warga dan saat ini sedang dalam proses teknis pembuatan jembatan darurat.

Di Kecamatan Ulakan, terjadi kenaikan intensitas debit air Sungai Batang Gimba sehingga menyebabkan runtuhnya batu bronjong penahan dinding sungai.

"Kemudian terjadi banjir bandang di Korong Kubu Alahan, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, yang menyebabkan beberapa rumah terendam material longsor," ujar Budi.

Baca juga: Akses Jalan yang Tertutup Banjir dan Longsor di Agam Sudah Lancar Kembali

Di korong Tarok Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2x11 Kayu Tanam terjadi longsor sehingga menutup saluran irigasi sawah warga.

Untuk kerugian, menurut Budi, pihaknya sedang melakukan pendataan sekaligus membersihkan material banjir dan longsor.

"Kerugian masih dalam pendataan. Saat ini, tim sedang fokus dalam membersihkan material longsor dan banjir," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com