Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga dari Siswa yang Tewas Dianiaya Saat Orientasi Gugat SMA Taruna Palembang Rp 2 M

Kompas.com - 25/11/2019, 18:04 WIB
Aji YK Putra,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia Palembang digugat Rp 2 Miliar oleh pihak keluarga WJ (16), siswa yang tewas dianiaya seniornya ketika sedang mengikuti kegiatan orientasi sekolah.

Sidang gugatan tersebu saat ini telah berjalan di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang, Sumsel.

Kuasa hukum keluarga WJ, Firli Darta menjelaskan, gugatan itu telah dilayangkan sejak 3 September 2019 dan sudah tiga kali menjalani sidang.

"Untuk sekarang sudah masuk ke tahap pembuktian," kata Firli, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Siswa SMA Taruna Palembang yang Tewas Dianiaya Sempat Memohon Ampun, tapi Tetap Dipukuli

Gugatan itu dilayangkan karena pihak sekolah dinilai lalai hingga menyebabkan siswanya tewas ketika mengikuti kegiatan orientasi.

Bahkan, pelaku penganiayaan WJ itu diketahui adalah kakak tingkatnya sendiri yang masih berstatus siswa berinisial AS (16).

"Kelurga dari WJ menggugat kerugian materil Rp 39 juta dan imateril Rp 2 miliar," ujar dia.

Suwito dan Nuraina, kedua orangtua WJ begitu terpukul saat mengetahui anaknya tewas dianiaya.

Mereka bahkan enggan beraktivitas keluar selama 100 hari sejak kematian anaknya itu.

"Setelah 100 hari, kedua orangtua korban baru bisa kembali berdagang seperti biasanya. Mereka masih terpukul karena kejadian ini menewaskan WJ," jelas Firli.

Kasus AS saat ini masih tahap pelimpahan berkas ke Jaksa untuk segera sidang. Pihak keluarga berharap agar tersangka segera mendapatkan hukuman setimpal.

"Kita masih butuh tambahan saksi, kemarin masih P19," ucap Firli.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Yon Edi Winara menerangkan, penyidik saat ini masih melengkapi berkas pemeriksaan AS.

"Penyidik masih melengkapi berkas, setelah lengkap tentu akan dilimpahkan," kata Yon.

Baca juga: Jadi Tersangka, Senior Siswa SMA Taruna Indonesia yang Pukul Junior Tak Ditahan

Seperti diberitakan, kasus penganiayaan siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia sebelumnya telah memakan dua korban jiwa.

Selain WJ, DBJ (14) juga tewas saat mengikuti kegiatan orientasi sekolah setelah dianiaya oleh pembimbingnya sendiri Obby Frisman Arkataku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com