Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir Diterima KKB, Pencairan Dana Desa di Lanny Jaya Papua Ditunda

Kompas.com - 25/11/2019, 15:26 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Merespons hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua, membuat kebijakan untuk menunda pencairan Dana Desa ke-4.

"Menjelang 1 Desember tidak ada dana desa yang cair, ini antisipasi jangan dana desa cair dan mereka pakai untuk kasih ke KKB," ujar Sekretaris Daerah Lanny Jaya, Christian Sohilait, di Jayapura, Senin (25/11/2019).

Ia mengakui, bila ada beberapa distrik di Lanny Jaya yang merupakan wilayah perlintasan atau bahkan menjadi markas KKB.

Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pimpinan KKB Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua

Karenanya, sangat mungkin bila beberapa kepala kampung diintervensi oleh KKB yang sedang melintas.

"Sehubungan dengan imbauan dari Kapolda Papua terkait isu kepala kampung memberi bantuan kepada KKB. Saya pikir itu bisa terjadi di distrik-distrik yang berbatasan dengan tempat perlintasan KKB," kata dia.

Setidaknya, Sohilait menyebut, ada lima distrik di Lanny Jaya yang menjadi wilayah perlintasan KKB.

Kelima distrik yang dimaksud adalah Distrik Wano Barat, Kuyawage, Balingga Barat, Balingga dan Ayumnati.

"Karena KKB selalu melintas di situ, kemungkinan mereka bisa tekan kepala kampung untuk memberikan bantuan," ucap dia.

Dengan menunda pencairan dana desa, ia memandang risiko penyalahgunaannya semakin minim.

Namun, ia tidak menepis kemungkinan masyarakat tetap memberikan bantuan bahan makanan bagi KKB karena mereka masih memiliki hubungan kekeluargaan.

"Kalaupun dalam prakteknya tiba-tiba ambil babi untuk KKB, itu urusan mereka, tidak ada urusannya dengan kami," kata Sohilait.

Baca juga: Kapolda Papua: Kepala Kampung Jangan Beri Dana ke KKB

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana KKB.

Menurut Paulus, selama ini, diduga kelompok bersenjata ini meminta dana kepada kepala kampung.

Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi.

"Apapun alasannya, saya tekankan kepada kepala kampung tidak memberikan dana sedikitpun kepada kelompok-kelompok tersebut," kata Paulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com