Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Pesiar Malaysia Tenggelam di Perairan Sangeang, 4 WNA Selamat

Kompas.com - 25/11/2019, 13:15 WIB
Syarifudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Kapal pesiar berbendara Malaysia, SY Asia 1 tenggelam setelah menabrak karang di sekitar 47 mil laut utara pulau Sangeang, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Empat warga negara asing yang menjadi penumpang dilaporkan telah berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Keempat penumpang tersebut masing-masing yakni Paul Andre Johnson dan Richard Anthony Skelding asal Britania Raya.

Kemudian, Goh Chiang Ying asal Malaysia dan Joseph Michael Benjamin Muskat asal Afrika Selatan.

Baca juga: Viral Surat Pelamar CPNS kepada Bupati yang Memohon supaya Diterima

Koordinator Tim SAR Bima Heriyanto mengatakan, peritistiwa tenggelamnya kapal pesiar itu terjadi pada Sabtu (23/11/2019) lalu.

"Iya, kapal tersebut menabrak karang di lokasi sekitar 47 mil laut utara Pulau Sangeang," kata Heriyanto saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/11/2019)

Dia mengatakan, kapal yang memuat wisatawan ini sebelumnya berangkat dari Sorong, Papua, pada 13 November 2019.

Kapal itu hendak menuju Langkawi, Malaysia.

Namun, dalam perjalanan, kapal yang dinakhodai Paul Andre Johnson itu tiba-tiba menabrak karang.

Baca juga: Derita Tarmini, Rumah Ambruk dan Punggung Tertimpa Kayu

Beruntung, para wisatawan dari sejumlah negara ini berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci kapal pesiar ketika kapal menabrak karang di dekat pulau Sangeang Api.

Tenggelamnya kapal tersebut diketahui setelah petugas SAR Pol Airud dan Pos AL Bima mendapat laporan dari BBC, pada Sabtu pagi.

Tim kemudian langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melaksanakan evakuasi.

Dengan menggunakan sekoci, para penumpang yang selamat langsung menuju pelabuhan Bima.

Tak lama setelah itu, empat WNA dijemput petugas gabungan dan dievakuasi ke kantor otoritas pelabuhan setempat.

"Saat ini para korban sedang berada di kantor Imigrasi Bima," ucap Heriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com