Warga Hajar Pencuri Kambing hingga Babak Belur di Aceh

LANGSA, KOMPAS.com – Warga Desa Alue Gading Sa, Kecamatan Bireuem Bayeum, Aceh Timur, menghajar pencuri kambing di desa tersebut, Minggu (24/11/2019) malam.

Pencuri yang diketahui berinisial RR (22), warga Desa Keude Bireum, Kecamatan Bireum Bayeum, Aceh Timur, itu ditangkap warga ketika sedang memasukkan kambing ke karung.

Kapolsek Bireum Bayeum, Iptu Aiyub, Senin (25/11/2019), menyebutkan, awalnya masyarakat menemukan seekor kambing yang tewas di desa tersebut. Warga menduga kambing itu mati karena diracun oleh pencuri.

Warga kemudian beramai-ramai mengintip siapa yang akan mengambil kambing tersebut. Sekitar pukul 19.30 WIB, datang tiga pria mengambil kambing itu dan memasukannya ke karung.

Baca juga: Pencuri Kambing Diikat di Tiang Listrik, Sepeda Motornya Dibakar

Saat itulah, warga mengejar pelaku. Dari tiga pelaku, hanya RR (22) yang bisa ditangkap. Sedangkan dua lainnya berinisial S (23) dan R (22), keduanya warga Aceh Timur, melarikan diri.

Warga yang kesal sempat menghajar pelaku hingga babak belur.

"Setelah menangkap pelaku, warga langsung melapor ke polisi dan kita sudah jemput pelaku dan membawanya ke polsek,” kata Iptu Aiyub.

Dia mengatakan, pelaku dengan barang bukti seekor kambing dan sepeda motor Revo bernomor polisi BL 535 DT telah dibawa ke polsek untuk penyidikan lebih lanjut.

“Pelaku sudah kita tahan. Dua temannya sudah kita masukkan ke daftar pencarian orang (DPO) Polres Langsa,” katanya.

Baca juga: Kaki dan Tangan Penjaga Sekolah Diikat, 6 Pencuri Gasak Komputer dan Laptop

Dia mengimbau, kedua pelaku itu menyerahkan diri ke Mapolsek Bireum Bayeum.

“Selain itu, kami imbau warga untuk tidak main hakim sendiri. Serahkan pelaku kejahatan ke polisi untuk proses lebih lanjut,” imbaunya.