BANDUNG, KOMPAS.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2009-2014, Hatta Rajasa mendapat gelar doktor honoris causa dari Institut Teknologi Bandung, Senin (25/11/2019).
Dalam sidang terbuka penganugerahan tersebut, Hatta menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Kebijakan Publik Unggul: Tantangan Indonesia Kemarin, Kini, dan Esok.
Di bagian akhir orasi ilmiah, Hatta menyampaikan rasa terima kasihnya. Diawali dengan ucapan terima kasih kepada ITB, almamater dirinya.
Saat mengucapkan hal tersebut, suara Hatta bergetar, matanya pun terlihat berkaca-kaca.
Ia berhenti beberapa saat sebelum melanjutkan orasi ilmiahnya. Suaranya kembali bergetar saat mengucapkan rasa terima kasih kepada orangtuanya yang sudah tiada.
“Doa yang tak henti kepada orangtua saya yang telah tiada, yang membawa saya hadir di bumi Indonesia yang indah untuk berkarya bagi bangsa,” ujar Hatta, di Aula Barat ITB.
Baca juga: Hatta Rajasa Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari ITB
Hatta pun menyampaikan rasa terima kasih kepada istrinya yang tidak bisa hadir karena sakit dan pada anak-anaknya.
Saat suara Hatta makin bergetar, salah satu anaknya terlihat menitikkan air mata. Begitupun dengan besannya, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang terlihat haru.
Orasi ilmiah berisi tentang keberhasilan pemerintah Indonesia melewati krisis ekonomi dari zaman Orde Baru, Reformasi, hingga sekarang.
Hatta pun menyampaikan pemikirannya tentang lima agenda prioritas pembangunan ekonomi menuju Indonesia maju 2045.
Pertama, penguatan sumber daya manusia. Kedua, membangun pusat-pusat pertumbuhan baru.
Ketiga, penguatan connectivity dan infrastruktur. Keempat transformasi ekonomi ekstraktif menuju value added economy. Terakhir, enterpreneurial economy.
Penganugerahan honoris causa
Penganugerahan doctor honoris causa diberikan langsung Rektor ITB Kadarsah Suryadi kepada Hatta.
Ketua Tim Promotor Prof Kombaitan mengatakan, penganugeragan gelar doktor kehormatan ini merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan ITB.