Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hari Guru, Siswa SMPIT Nuris Cuci Motor Guru

Kompas.com - 25/11/2019, 10:36 WIB
Dian Ade Permana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Siswa SMPIT Nurul Islam (Nuris) Tengaran Kabupaten Semarang memberikan kejutan kepada para pengajarnya dalam Peringatan Hari Guru. Mereka yang izin tidak mengikuti upacara, melakukan aksi cuci mobil dan motor milik para guru.

Menurut Waka Sekolah Bidang Kesiswaan, Sulistyorini, para guru tidak mengetahui rencana siswa yang mencucikan kendaraan para guru.

"Awalnya, saat para guru akan parkir, diarahkan siswa ke lokasi yang ada di sebelah masjid. Para guru tidak menyangka itu adalah akal-akalan siswa, karena sibuk menyiapkan upacara dan UTS, guru pun menurutinya," jelasnya, Senin (25/11/2019).

Ternyata, saat sampai ruang guru, di setiap meja sudah terdapat bunga dan puisi. Selain itu, di setiap pintu juga ada puisi yang seluruhnya bertema guru. Selesai upacara, para murid secara spontan menyanyikan lagu Hymne Guru dan memberikan kado serta ucapan.

Baca juga: Berharap Realisasi dari Pidato Hari Guru Nasional Nadiem Makarim...

Sulistyorini mengatakan, saat upacara tersebut ada 10 siswa kelas IX yang izin dengan berbagai alasan.

"Saat yang lain upacara, mereka malah mencucikan mobil dan motor para guru. Setelah selesai mencuci, motor dikembalikan lagi ke parkiran," jelasnya.

Dia mengaku terharu dengan aksi para siswa tersebut. Bahkan, beberapa guru sampai menangis karena tak menyangka dengan kejutan siswa.

"Biasanya kan hanya mendapat kado dan ucapan, tapi tahun ini beda. Sungguh, kami tak menyangka para siswa bisa berbuat seperti ini," jelasnya.

Inisiator aksi, Syihabul Fikri Haiban dan Muhammad Hilmi Farras, siswa kelas IX, mengungkapkan rencana cuci motor tersebut digagas pada Minggu (24/11/2019).

"Kami bagi tugas, ada yang mengarahkan parkir, ada yang cuci motor lalu mengembalikan," jelasnya. Motor sengaja diarahkan ke dekat masjid karena dekat dengan sumber air dan tidak terlihat dari tempat upacara.

Aksi cuci motor dipilih sebagai bentuk apresiasi kepada para guru karena motor saat ini menjadi sarana vital transportasi.

Menurut Syihab, dengan motornya, siswa bisa bertemu dengan para guru sehingga bisa mendapat ilmu pengetahuan.

"Selain cuci motor, kami juga memberikan kado dan puisi kepada guru-guru," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Risma Resmikan Museum Pendidikan di Hari Guru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com