Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Pelantikan Anggota DPRD Mimika, 800 Personel TNI - Polri Disiagakan

Kompas.com - 25/11/2019, 08:58 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 800 personel TNI - Polri disiagakan antisipasi pelantikan anggota DPRD Mimika periode 2019 - 2024 yang akan berlangsung hari ini, Senin (25/11/2019).

Sebanyak 800 personel ini terdiri dari 600 personel Kepolisian dan 200 personel TNI.

Mereka tidak hanya ditempatkan di gedung DPRD, namun juga disebar di sejumlah titik di Kota Timika.

Seperti di Kantor KPU, Bawaslu, Hotel Grand Mozza, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, SPBU SP 2, dan sejumlah titik lainnya.

Pantauan Kompas.com, di Kantor DPRD Mimika di Jalan Cenderawasih, setiap kendaraan yang akan masuk tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Begitu pun bagi mereka yang tidak memiliki undangan tidak diperbolehkan masuk.

Kabagops Polres Mimika AKP Andyka Aer mengatakan, pihaknya telah menempatkan 24 personel tertutup di dalam ruangan pelantikan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kemungkinan di dalam ruangan akan ada intervensi dari pihak-pihak yang tidak puas, jadi kami tempatkan personel tertutup di dalam ruangan pelantikan," kata Andyka kepada Kompas.com.

Sejauh ini, kata Andyka belum ada pergerakan massa yang menolak pelantikan anggota DPRD yang akan bergerak ke kantor DPRD.

Meski demikian, pihaknya telah mengantisipasinya dengan melakukan patroli dialogis keliling kota.

"Sejauh ini belum ada pergerakan massa," ujar Andyka.

Baca juga: Jelang HUT OPM, Polisi Antisipasi Pergerakan KKB ke Mimika

35 anggota dilantik

Hari ini, sebanyak 35 anggota DPRD Mimika periode 2019 - 2024 akan dilantik.

Mereka diantaranya, Matius Uwe Yanengga (Partai Kebangkitan Bangsa), Tanzil Azharie (Partai Gerakan Indonesia Raya), Yohanes Felix Heryanan, SE (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Rizal Patadan, ST (Partai Golongan Karya).

Anthon Phali, SH (Partai Nasional Demokrat), Luther Wakerkwa, SH (Partai Demokrat), Miller Kogoya, S. Sos (Partai Kebangkitan Bangsa), Elminus B Mom (Partai Gerakan Indonesia Raya), Yulian Solossa (Partai Demokrat Indonesia Perjuangan), Robbi Kamaniel Omaleng, S. IP (Partai Golongan Karya).

Selanjutnya, Iwan Anwar, SE. MH (Partai Golongan Karya), Yustina Timang (Partai Nasional Demokrat), Samuel Bunai, S. Sos (Partai Persatuan Indonesia), Reddy Wijaya (Partai Solidaritas Indonesia).

Saleh Al-Hamid (Partai Hati Nurani Rakyat), Martinus Walilo (Partai Demokrat), Herman, SE (Partai Bulan Bintang), Parjono (Partai Gerakan Indonesia Raya), Karel Gwijangge (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Mariunus Tandiseno (Partai Golongan Karya).

Kemudian, Mery Pongutan (Partai Golongan Karya), Daud Bunga (Partai Nasional Demokrat), Drs. Leonardus Kocu (Partai Persatuan Indonesia), Dengan B Magabal (Partai Gerakan Indonesia Raya).

Aser Murib (Partai Golongan Karya), Novian Kulla (Partai Nasional Demokrat), Nathaniel Murib, SH (Partai Kebangkitan Bangsa), Sasiel Abugau (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Anton Bukaleng (Partai Golongan Karya), Aleks Tsenawatme (Partai Demokrat Nasional).

Selanjutnya, Aleosius Paerong (Partai Persatuan Indonesia), Angelina Beanal (Partai Demokrat), Amandus Y Gwijangge (Partai Kebangkitan Bangsa), M Nurman S Karupukaro (Partai Gerakan Indonesia Raya), dan Tobias Albert Matubongs (Partai Demokrat Indonesia Perjuangan).

Baca juga: Alasan Pegawai Mimika Segel Kantor Sendiri, Pimpinan Jarang Ngantor hingga SK Pegawai Honorer Terbengkalai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com