Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Solo 2020, Calon Independen Harus Raih Dukungan 8,5 Persen

Kompas.com - 24/11/2019, 15:50 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mensyaratkan jumlah dukungan calon independen atau perseorangan maju di Pilkada Solo 2020 minimal 8,5 persen suara dari total 421.999 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Solo, Jawa Tengah.

"8,5 persennya dari DPT itu minimal 35.870 suara yang tersebar di tiga (dari lima) kecamatan atau lebih dari 50 persen kecamatan," ujar Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, Minggu (24/11/2019).

Dia menuturkan, syarat minimal dukungan perseorangan ini harus diserahkan ke KPU lebih awal sebelum mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota.

Baca juga: Gerindra Atur Pertemuan untuk Jodohkan Gibran dengan Cucu Bung Karno dalam Pilkada Solo

Nurul menjelaskan berdasarkan PKPU No 15 Tahun 2019 tentang Penyerahan syarat dukungan Paslon bupati dan wakil bupati/wali kota dan wakil wali kota kepada KPU Kab/Kota dimulai 11 Desember 2019 hingga 5 Maret 2020.

Namun, kata Nurul, dengan adanya perubahan waktu penyerahan syarat dukungan lebih cepat hanya lima hari.

"Tetapi dengan ada perubahan tahapan kemungkinan (penyerahan syarat dukungan) dimulai 14-18 Januari 2020. Jadi, penyerahannya mundur tetapi jangka waktunya lima hari," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Akan Daftar Lewat PDI-P Jateng untuk Pilkada Solo 2020

Dia menambahkan formulir penyerahan syarat dukungan perseorangan yang ditandatangani oleh pendukung harus dilampiri dengan foto kopi Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

Pihaknya, kata dia, telah menerima beberapa calon yang ingin maju secara independen atau perseorangan di Pilwakot Solo 2020.

"Ada beberapa calon yang datang ke KPU untuk menanyakan syarat minimal dukungan perseorangan di Pilkada Solo 2020," jelas Nurul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com