Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ditolak Serikat Pekerja hingga Diminta Jangan Petantang-Petenteng

Kompas.com - 24/11/2019, 14:16 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sambungnya, masuknya Ahok ke PT Pertamina tidak memilki masalah pada aspek hukum. Apalagi, PT Pertamina merupakan badan hukum perdata.

"BUMN itu kan bukan jabatan politik, itu badan hukum perdata. Nah, kalau orang setuju tidak setuju, itu biasa saja. Orang jadi ketua RT saja, ada yang setuju ada yang tidak setuju," kata Mahfud.

Baca juga: Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Mahfud MD: Tidak Ada Masalah Hukum

 

3. DPR minta Ahok jangan petantang-petenteng

Setelah Menteri BUMN Erick Tohir resmi menunjuk Ahok sebagai Dirut Pertamina, anggota DPR RI bidang industri, investasi dan persaingan usaha Andre Rosiade mengingatkan Ahok agar tidak petantang-petenteng saat menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Tak hanya itu, Andre pun meminta Ahok agar mengubah gaya komunikasinya. Jangan sampai berkata kasar dan kotor seperti saat memimpin Jakarta dulu.

"Kita sudah ingatkan Menteri BUMN Erik Tohir, sebelum dilantik Pak Ahok dipanggil dulu. Diingatkan agar tidak petantang-petenteng dan mengubah gaya komunikasinya," kata Andre Rosiade saat melakukan kunjungan ke PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur Padang, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: Ahok Diingatkan agar Tidak Petantang-petenteng dan Jaga Mulut Saat Jadi Komut Pertamina

 

4. Tak mampu jalankan tugas dengan baik, DPR rekomendasikan minta di pecat

Basuki Tjahaja Purnama di rumah duka Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).KOMPAS.COM/RINDI NURIS VELAROSDELA Basuki Tjahaja Purnama di rumah duka Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, di Jalan Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).

Andre mengakui kewenangan menunjuk komisaris dan direksi BUMN memang berada di tangan Menteri BUMN.

Hanya saja, ia mengingatkan jika Ahok tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, pihaknya di Komisi VI siap merekomendasikan ke Menteri BUMN Erik Tohir untuk dipecat.

"Kalau tidak mampu menjalankan tugas dengan baik, kita rekomendasikan yang bersangkutan dipecat," kata politisi asal Sumatera Barat itu.

Baca juga: PDI-P Berharap Ahok Langsung Tancap Gas Bersama Pertamina

 

5. Surya Paloh: Kerja saja yang mantap

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah)KOMPAS.COM/A. FAIZAL Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (tengah)

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, memberi ucapan selamat kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ditunjuk menjadi komisaris utama PT Pertamina Persero.

"Kalau ditunjuk komisaris kita ucapkan selamat bekerja lah, kerja saja yang mantab," kata Surya Paloh singkat, usai menghadiri acara Peringatan HUT Partai Nasdem ke-8 di Gedung Jatim Expo Surabaya, Sabtu (23/11/2019) sore.

Surya Paloh menganggap Ahok sebagai saudara muda, karena itu dia memberikan pesan yang baik kepada mantan Gubernur DKI itu.

Baca juga: Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Surya Paloh: Kerja Saja yang Mantap

 

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Moh. Syafii, Perdana Putra, Dandy Bayu Bramasta | Editro: Inggried Dwi Wedhaswary, Irfan Maulana, Abba Gabrillin, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com