Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penangkapan Pimpinan KKB Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua

Kompas.com - 24/11/2019, 11:24 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tim Khusus Polda Papua dan Satgas Nemangkawi berhasil menangkap salah satu pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Iris Murib. Kamis (21/11/2019) sekitar pukul 14.21 WIT.

Iris Murib ditangkap di Kali Pindah-pindah, Jalan Trans Timika-Nabire, Distrik Iwaka. Ia ditangkap saat mencari amunisi untuk mempersiapkan aksi menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, sebelum ditangkap, pihak kepolisian telah memantau gerak-gerik Iris Murib sejak lama.

Saat akan ditangkap, sambungnya, Iris Murib sempat melakukan perlawanan sehingga aparat melumpuhkannya dengan timah panas.

"Sekarang sudah di RS Bhayangkara Jayapura guna menjalani perawatan," kata Pulus, Jumat (22/11/2019) malam.

Baca juga: Fakta Pimpinan KKB Ditangkap Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM, Dikenal Sadis

Dikatakan Paulus, Iris Murib, salah satu pimpinan KKB yang ditangkap polisi dan kelompoknya dikenal sadis dalam melakukan aksinya.

Di mana pada tahun 2014 lalu, kelompok yang dipimpin Iris Murib menembak dua personel kepolisian di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Serangan itu menyebabkan Aipda Tomson Siahaan dan Bripda Ari Aprianto gugur.

Tak hanya itu, pada tahun 2015, Iris Murib pernah melakukan penyerangan terhadap Polsek Sinak. Penyerangan itu lagi-lagi menimbulkan korban jiwa.

Akibat serangan itu, tiga personel polisi gugur, dan seorang terluka. Iris Murib juga merampas delapan pucuk senjata api dan amunisi.

"Saat itu, anggota (polisi) sedang istirahat, kemudian diserang," ujarnya.

Baca juga: Pimpinan KKB Ditangkap Saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua

Setelah Iris Muris ditangkap, Paulus pun mengimbau kepada kepala kampung untuk tidak memberikan bantuan dana kepada KKB.

Menurut Paulus, selama ini diduga kelompok bersenjata ini meminta dana kepada kepala kampung. Dana tersebut kemudian digunakan untuk membeli senjata api dan amunisi.

Ditambahkannya, apabila ada kepala kampung yang terbukti memberikan bantuan dana kepada KKB, maka akan ditindak tegas.

"Kami akan tindak tegas kepala kampung yang terbukti berikan dana kepada KKB," ujarnya.

 

(Penulis: Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra | Editor: Abba Gabrillin, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com