Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Kalah Bergulat dengan Buaya, Pria Ditemukan Terapung di Sungai Suremana

Kompas.com - 24/11/2019, 10:41 WIB
Junaedi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PASANGKAYU, KOMPAS.com – Seorang pria di kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat diduga diterkam buaya ganas saat tengah memancing ikan di muara sungai Suremana, Pasangkayu, Jumat (22/11/2019).

Jasad Basri, warga Desa Suremana, Kecamatan Sarjo, Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat ini ditemukan terapung di Sungai Surema dalam kondisi sekujur tubuhnya penuh luka cakar.

Diduga, korban sempat berjibaku melawan buaya yang menerkam dirinya.

Sebelumnya, keluarga sudah berjam-jam mencari jejak korban yang meninggalkan rumahnya sejak pagi namun hingga sore tak kunjung pulang makan siang.

Baca juga: Pria Australia Kisahkan Selamat dari Serangan Buaya Setelah Cungkil Matanya

Korban memiliki rutinitas keluar dari rumah di pagi hari untuk pergi memancing di sungai Suremana. Ia baru kembali menjelang siang hari.

Pada hari kejadian, Basri tak kunjung pulang. 

Keluarga yang cemas lalu mencari Basri ke berbagai lokasi, namun tak kujung menemukan hingga akhirnya Basri ditemukan telah tewas.

Warga yang menemukan korban langsung melaporkannya ke polisi setempat, termasuk pihak keluarga korban.

Warga lainnya bergotong royong untuk mengevakuasi Basri yang terdampar di sungai tersebut, atau sekitar ratusan meter dari lokasi tempat korban diduga memancing.

Karena tak ada peralatan evekuasi, warga terpaksa mengevakuasi korban hanya dengan menggunakan sarung.

Selanjutnya Basri di bawah ke rumah sakit terdekat, untuk divisum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Kapolsek Bambalamotu, Iptu Abdul Muttalib Carlos menjelaskan korbani dugaan sementara korban tewas setelah diterkam buaya ganas.

Hanya saja, kepolisian tetap melakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

“Sekujur tubuh korba ditemukan penuh bekas luka cakar. Korban sempat dicari keluarganya sekian lama setelah akhirnya ditemukan terapung di sungai,” jelas Iptu Abdul Muttalib Carlos, Kapolsek Bambalamotu

Setelah divisum petugas rumah sakit, jenazah korban kemudian langsung diambil alih keluarga korban untuk selanjutnya akan dimakamkan di pekuburan islam setempat di Kecamatan Sarjo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com