Gubernur Sulawesi Selatan Anggarkan Pembangunan Sinergitas Daerah Rp 500 Milliar

PAREPARE, KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan menganggarkan Rp 500 milliar di tahun 2020 untuk anggaran pembangunan sinergitas daerah di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Hal ini dikatakan Plt Kepala Bapeda Provinsi Sulawesi Selatan Rudy Jamaluddin di gedung auditorium BJ Habibie, di Rujab Wali Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dalam acara Focus Dissussion Group.

Acara tersebut dihadiri kepala Daerah dan Kepala Bappeda pada empat kabupaten/kota yakni, Kabupaten Pinrang, Sidrap, Barru, dan Parepare selaku tuan rumah.

“Kita tahu sendiri, tahun-tahun sebelumnya anggaran pembangunan sinergitas daerah hanya sebesar Rp 30 miliar. Saat Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menjabat anggaran itu naik menjadi Rp 300 miliar atau 10 kali lipat dari sebelumnya di tahun 2019," kata Plt Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan, Rudy Jamaluddin, Sabtu (23/11/2019) Malam.

Baca juga: Sulawesi Selatan Targetkan 2021 Jadi Lumbung Daging Nasional

Kemudian, gubernur kembali menaikkan anggaran sinergitas pembagunan darah di Provinsi Sulawesi Selatan, sebesar Rp 500 miliar.

“Gubenur Nurdin Abdullah kembali menaikkan anggaran sinergitas pembagunan daerah antara Provinsi Sulawesi Selatan dengan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, sebesar 500 Milliar. “ Ungkap Rudy Jamaluddin.

Sementara itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengaku telah merasakan anggaran Sinergitas Pembagunan pada kota yang dipimpinnya.

Baca juga: Gubernur Nurdin Paparkan 5 Program Unggulan Sulawesi Selatan

Taufan Pawe mengaku, pembangunan Rumah Sakit Tipe B plus Asri Ainun Habibie sebagian dari anggaran yang dianggarkan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

“Tahap Selanjutnya Kita mersakan anggaran bantuan dari Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, pada pembagunan rumah sakit Tipe B Plus berlantai delapan itu, sebanyak 75 Milliar,“ kata Taufan Pawe.