Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andika Babang Tamvan Dinobatkan Jadi Duta Konservasi Hutan Lindung

Kompas.com - 23/11/2019, 17:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL WSS) Provinsi Lampung menobatkan vokalis eks Kangen Band, Mahesa Andika sebagai Duta Konservasi DAS dan Hutan Lindung.

Andika yang juga terkenal dengan sebutan Babang Tamvan ini mengaku sangat mengapresiasi penobatan dirinya sebagai Duta Konservasi DAS dan Hutan Lindung tersebut.

Dia berharap, penobatan ini bisa membuka mata generasi muda, terutama penggemarnya dalam menjaga lingkungan.

“Harapan saya, khususnya buat generasi milenial, dengan adanya ini (penobatan) membuat mereka lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Karena, hutan yang ada sekarang sudah mulai habis, gundul,” kata Andika usai penobatan di Kebun Raya Institut Teknologi Sumatra (Itera), Sabtu (23/11/2019) pagi.

Baca juga: Edit Foto Andika Babang Tamvan, Babe Cabiita: Aku Suka Memancing Komentar Netizen

Andika pun mendukung kampanye yang dilakukan oleh BPDASHL WSS Lampung dalam menjaga kelestarian hutan. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan BPDASHL WSS Lampung harus diketahui oleh generasi milenial.

“Mereka (generasi milenial) ini tidak tahu kalau hutan kita itu sekarang sudah habis. Mereka lebih sering datang ke tempat hiburan, kafe. Jadi tidak tahu,” kata Andika.

Terkait dengan Hari Pohon Sedunia, Andika mengajak anak muda agar ikut melestarikan lingkungan. Caranya sangat mudah, menurut Andika, bisa dimulai dari lingkungan terdekat.

“Misalnya ada lahan kosong di rumah, tanam pohon. Itu sudah membantu melestarikan lingkungan,” kata Andika.

Plt Kepala Dinas Kehutanan Lampung Wiyogo Supriyanto mengatakan, kemampuan menyerap air menjadi menurun dengan berkurangnya hutan dan tanaman. Akibatnya yang mengalami kerugian adalah masyarakat sendiri.

“Dengan perspektif lebih luas, bukan hanya cukup menanam pohon saja tetapi juga memastikan vegetasi hutan terutama pada wilayah hulu sebuah DAS,” kata Wiyogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com