Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, PT KAI Tanjung Karang Siapkan 71.000 Kursi

Kompas.com - 23/11/2019, 12:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com — Menyambut libur Natal dan tahun baru 2020, PT KAI Divisi Regional IV Tanjung Karang menyiapkan 71.000 kursi bagi para calon penumpng.

PT KAI juga menyiagakan dua gerbong cadangan jika penumpang membeludak.

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Sapto Hartoyo mengatakan, total kursi yang disiapkan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru nanti adalah sebanyak 71.208 kursi.

Ketersediaan tersebut dengan pembagian ke delapan kereta api reguler dari pemberangkatan di Stasiun Tanjung Karang.

“Delapan itu dibagi, empat untuk KA (kereta api) reguler jarak jauh, dan empat KA reguler jarak tengah,” kata Sapto, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga: 5 Fakta Polemik Tous Les Jours, Larangan Ucapan Natal hingga Merasa Kecolongan

KA reguler jarak jauh yakni KA Rajabasa (ekonomi) dan KA Limeks Sriwijaya (Premium dan Eksekutif) tujuan Stasiun Kertapati, Palembang.

Adapun KA reguler jarak menengah ialah KA Kuala Stabas dengan tujuan Stasiun Baturaja, Sumatra Selatan.

Khusus KA Kuala Stabas, Sapto menjelaskan, akan beroperasi mulai 1 Desember 2019.

KA Kualas Stabas ini adalah KA pengganti KRD Way Umpu (tujuan Way Kanan) dan KRD Seminung (tujuan Kotabumi) yang akan ditiadakan.

“Kelasnya ada premium, ada fasilitas yang lebih dibandingkan KRD, misalnya AC, TV, dan toilet,” kata Sapto.

Sapto memprediksi, puncak arus penumpang liburan Natal dan tahun baru 2020 diperkirakan terjadi pada 22 – 29 Desember 2019.

Namun, Stasiun Tanjung Karang tidak secara khusus mengoperasikan KA balik maupun KA mudik seperti di Pulau Jawa.

“Jika animo masyarakat tinggi dan penumpang padat, kemungkinan ada tambahan 1 hingga 2 gerbong. Kami memiliki empat gerbong cadangan,” kata Sapto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com