Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Jajal Rintisan Jalan Baru Luwu Raya-Toraja, Ini Tanggapan Gubernur Sulsel

Kompas.com - 22/11/2019, 19:11 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah menjajal rintisan jalan baru di Luwu Raya-Tanah Toraja, Kamis (21/11/2019) lalu.

Dalam penjelajahannya itu, ia mengemudikan sendiri mobil jenis Lexus warna silver dari Kecamatan Bua-Bastem di Kabupaten Luwu ke Kecamatan Rantepao, Kabupaten Tana Toraja.

Nurdin sesekali berhenti di permukiman warga untuk bertemu langsung dengan masyarakat, salah satunya adalah Bastem Luwu.

"Melihat masyarakat saya rasa senang," kata Gubernur Nurdin usai bertemu dengan warga menurut keterangan tertulisnya, Jumat (22/11/2019). 

Baca juga: Gubernur Nurdin Abdullah Kenang Pertemuan dengan BJ Habibie di Acara Mata Najwa

Jalan rintisan tersebut merupakan hasil kerja jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel di bawah kepemimpinan Nurdin dan wakilnya, Andi Sudirman Sulaiman.

Jalur itu membentang sejauh 40 kilometer (km). Tujuan pembangunannya adalah mempersingkat waktu tempuh antara kedua kabupaten itu.

Saat ini, perkembangan pembangunan jalur mencapai 50 persen dengan anggaran awal tahun 2019 sebesar Rp 40 miliar dari kebutuhan keseluruhan yang mencapai Rp 200 miliar.

Alasan pembangunan jalur Luwu Raya-Tanah Toraja

Nurdin menjabarkan alasan dibangunnya Jalan Luwu Raya-Tanah Toraja, salah satunya adalah mempersingkat jarak tempuh menuju Bandara Bua.

“Pembangunan jalur ini juga akan mendorong potensi pertanian, memperlancar penyebaran produk masyarakat setempat, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” imbuh dia.

Selain itu, lanjut Nurdin, jalan tersebut bisa menjadikan Bua dan Bastem sebagai daerah penyangga Palopo serta Toraja.

“Saya kira ekonomi masyarakat akan tumbuh dengan cepat kalau jalan ini bisa terbuka,” lanjut Gubernur Sulsel.

Baca juga: Inovasi Sulsel Buka Direct Call Export Sukses Tingkatkan Nilai Ekspor

Sementara itu, jalur baru tersebut akan dibuat selebar 14 meter dengan empat lajur kanan dan kiri.

"Mungkin dari Rantepao bisa ditempuh sekitar 40 menit. Kita juga bangun Bandara Buntu Kuni. Mungkin akses dari Rantepao lebih dekat ke Bua, daripada ke Buntu Kuni," kata Nurdin.

Gubernur Sulsel juga berharap agar selain APBD, pembangunan jalan ini bisa berkolaborasi dengan APBN mengingat kebutuhan anggaran yang mencapai Rp 200 miliar.

"Saya juga berharap mudah-mudahan jalan ini bisa dinikmati dalam waktu dekat," imbuh Nurdin.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com