Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ekor Bangkai Babi Dibersihkan di Perairan Aceh Singkil

Kompas.com - 22/11/2019, 18:25 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, membersihkan sejumlah sungai dari bangkai babi, Jumat (22/11/2019).

Pembersihan itu dilakukan di sejumlah titik seperti di Sungai Singkil, Kuala Singkil dan Kuala Pulau Sarok, Aceh Singkil.

Kepala BPBD Aceh Singkil, Moch Ihsan menyebutkan, bangkai babi itu diduga bukan berasal dari Aceh Singkil. Namun, berasal dari Sumatera Utara.

Baca juga: Bawa Bangkai Babi Pakai Becak Motor, Pria Ini Kepergok Patroli Polisi

“Di Kuala Singkil ada beberapa ekor yang kami temukan. Kami musnahkan dengan cara dibakar dan dikubur. Itu dilakukan khawatir bangkai tersebut membawa virus kolera babi. Dari semua lokasi jumlah babi yang sudah diambil tim BPBD itu sekitar belasan ekor," kata Ihsan, saat dihubungi, Jumat.

Dia menyebutkan, pemantauan terhadap sungai dan kuala di Aceh Singkil juga terus dilakukan.

Sejauh ini, sambung dia, begitu informasi ada bangkai babi secepat mungkin tim BPBD mengambil bangkai tersebut.

“Kami ajak juga masyarakat dan nelayan untuk melihat bangkai babi yang hanyut sampai ke Singkil. Jika ada, harap segera menyampaikan informasi ke BPBD Aceh Singkil, langsung kami bersihkan,” pungkas dia.

Baca juga: Data Terbaru, Virus Hog Cholera Menyebar ke 16 Kabupaten, 10.298 Babi Mati di Sumut

Sebelumnya, bangkai babi banyak ditemukan di sungai Medan, Sumatera Utara.

Diduga, bangkai itu sebagian telah sampai ke laut dan sampai ke perairan di Aceh Singkil, Provinsi Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com