Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Ditusuk Murid di Bantul, Pelaku Sempat Mencuri Pakaian Korban

Kompas.com - 22/11/2019, 17:04 WIB
Markus Yuwono,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Siswa berinisial CB (16), menusuk seorang guru Wening Pamuji Asih (35), warga Dusun Sambeng, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan, Bantul.

Penusukan itu dilakukan setelah pelaku mencuri pakaian korban.

Pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan dalam perawatan rumah sakit.

"Yang bersangkutan (pelaku) datang ke rumah korban bermaksud mengambil pakaian korban. Saat masuk, melihat korban tidur," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul AKP Rico Sanjaya melalui pesan singkat, Jumat (22/11/2019). 

Setelah mengambil pakaian korban, pelaku hendak keluar melewati dapur.

Namun, pelaku melihat pisau dan langsung muncul hasrat untuk menusuk korbannya.

Pelaku kemudian menusuk guru sejarah yang sedang terlelap itu.

Pelaku merupakan murid dari korban ketika kelas X.

Berdasarkan informasi, pelaku sangat mengagumi korban sejak kelas X hingga saat ini pelaku duduk di kelas XI.

Penusukan itu disebut karena muncul halusinasi. 

Bahkan, pelaku sempat kembali lagi ke rumah korban, yang saat itu sudah banyak warga yang berdatangan.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Jadi Korban Pencabulan Dokter di Mojokerto

Rico membenarkan bahwa pelaku adalah pasien rawat jalan di RS Grasia, Sleman.

Saat CB diperiksa, orangtuanya menunjukkan obat yang dikonsumsi pelaku.

"Sejauh ini, motif ya karena pelaku sangat mengaggumi korban dan ada dorongan untuk menusuk," ucap Rico. 

Pelaku saat ini tidak ditahan, karena pertimbangan mengalami gangguan jiwa.

Meski demikian, proses hukum tetap berjalan, mengacu dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. 

Mengenai kondisi korban, Rico mengatakan, saat ini kesehatan korban mulai membaik.

Baca juga: Nonton Bareng Video Porno Meresahkan Warga, Ini Tindakan Pemkab Magetan

Sebelumnya, Wening ditusuk saat tidur di rumahnya pada Rabu (20/11/2019) malam.

Guru sejarah itu mengalami luka pada bagian perut dengan lebar 3 sentimeter dan panjang 7 sentimeter.

Oleh pihak keluarga, korban dibawa ke RS UII Kecamatan Srandakan. Namun, karena luka cukup serius, korban dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com