Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria Ini Cekik Anak Pacarnya hingga Tewas

Kompas.com - 22/11/2019, 16:54 WIB
Dewantoro,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah rumah bercat hijau dengan spanduk 'Pangkas Rapi' di Dusun II Desa  Ujung Labuhan, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang, diberi garis polisi sejak Kamis (21/11/2019) sore.

Di rumah tersebutlah seorang anak berinisial AS (4) dicekik oleh Alisaba Nazara, pacar ibu korban.

Nazara baru pindah ke rumah tersebut sejak empat bulan yang lalu.

AS adalah anak dari Dorlida S (35), seorang perempuan berprofesi sebagai tukang cuci yang dipacarinya sejak enam bulan yang lalu.

Baca juga: Setelah Dibunuh, Pria yang Jenazahnya Dicor Sengaja Dikubur di Bawah Mushala

 

Selama dua Minggu terakhir, Dorlida dan anaknya tinggal serumah dengan Nazara.

Kejadian terjadi pada Kamis (21/11/2019), saat Dorlida pergi bekerja. Di rumah hanya pelaku dan korban.

Sekitar pukul 10.00 WIB, dia memandikan, menggantikan baju dan memakaikan bedak pada AS. Satu jam kemudian korban tidur.

Sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku masuk ke kamar lalu membekap AS dengan kedua tangannya.

"Dia tidak meronta-ronta. Itu saya lakukan sekitar setengah jam lah," kata Nazara, saat ditemui di sel tahanannya di Polsek Namorambe, Jumat (22/11/2019) siang.

Nazara mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol. Ketika ditanya alasan kenapa dia melakukan itu, dia mengaku tidak sadar.

Dia merasa ada yang mengarahkan untuk melakukannya. Sekitar pukul 13.00 WIB, Dorlida tiba di rumah. Dia menanyakan anaknya di mana.

"Di kamar. Dia pun masuk. Dibangunin kok enggak bangun-bangun. Terus ada memar-memar," kata dia.

Dorlida saat itu, kata Nazara, mengajaknya untuk membawa AS ke rumah sakit. Nazara mengatakan bahwa AS sudah meninggal dunia.

Namun, dia dan Dorlida pun pergi membawa AS ke Rumah Sakit Kasih Insani dengan sepeda motor.

Di rumah sakit itulah kemudian ditemukan adanya luka memar di pipi kanan dan kiri serta bekas luka cekikan di leher AS.

Pihak rumah sakit kemudian melaporkan ke Polsek Namorambe pada pukul 15.00 WIB. Setelah mengecek ke rumah sakit, polisi pun bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi menyita sejumlah barang bukti yakni baju dan celana kotor yang sudah dicuci.

Dengan suara yang semakin pelan, Nazara menjelaskan, selama empat bulan terakhir ini, dia yang merawat AS saat Dorlida bekerja.

Nazara mengaku, Jumat (22/11/2019) pukul 03.00 WIB, dia baru tersadar akan perbuatannya.

"Aku cemburu sama anaknya karena kami kan sudah dua minggu tinggal bersama. Pernah nampak aku dia cipok-cipok. Makanya timbul aku cemburu sama dia," kata pelaku.

Baca juga: Tampar Pacar karena Cemburu, Pria Ini Ditangkap

Kapolsek Namorambe, AKP B Naibaho mengungkapkan, dari pemeriksaan tersangka sudah mengakui perbuatannya menganiaya balita malang itu.

"Setelah kami interogasi bersama dengan Reskrim Polres Deli Serdang, kemudian tersangka mengakui bahwa dialah yang menghabisi nyawa korban di kamarnya," kata Naibaho, kepada wartawan di Mapolsek Namorambe, Jumat sore.

Tersangka, kata dia, adalah pacar dari ibu korban, Dorlida. Keduanya berencana menikah dan karenanya pada dua minggu terakhir tinggal bersama di rumah tersebut.

"Jadi, tersangka ini merasa cemburu karena ibu korban lebih sayang kepada anaknya daripada kepada tersangka. Sehingga dia berniat menghabisi anak tersebut," kata Naibaho.

"Tersangka dikenakan Pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun," tambah dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com