Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2017, Sengatan Tawon Vespa Affinis Tewaskan 10 Warga, 250 Orang Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 22/11/2019, 15:04 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Keberadaan tawon vespa affinis atau biasa dikenal dengan sebutan tawon ndas, menjadi momok bagi warga di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sebab, sengatan tawon ini ini sangat berbahaya.

Dari kurun waktu 2017 hingga November 2019, sudah ada 10 korban meninggal disengat tawon ini.

Sedangkan jumlah korban yang dirawat di rumah sakit akibat sengatan tawon ndas ini lebih dari 250 orang.

"Dari data 2017 itu ada satu korban meninggal, 2018 ada tujuh korban meninggal dan 2019 ada dua korban meninggal karena sengatan tawon ini," kata Kasatpol PP yang membidangi Damkar Klaten, Sugeng Haryanto ditemui dalam sosialisasi penatalaksanaan kasus sengatan tawon dan pemberantasan sarang tawon di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Sengatan Tawon Vespa Affinis Kembali Renggut Korban Jiwa di Klaten

Menurut Sugeng, dari tahun 2016 hingga 2019, ada 667 sarang tawon yang dimusnahkan di Klaten.

Sarang tawon tersebar di 26 kecamatan.

Saat ini yang antre untuk permintaan pemusnahan sarang tawon lebih dari 40 tempat.

Pemusnahan sarang tawon tidak bisa dilakukan sendiri, mengingat jumlah personel Damkar hanya 27 orang.

Pemusnahan turut melibatkan relawan di setiap kecamatan.

Petugas Damkar Klaten, Nur Khodik mengungkapkan, cara memusnahkan sarang tawon yang berada di rumah warga selama ini menggunakan blower asap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com