Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang, Buruh dan Tiga Anaknya Ini Terpaksa Tinggal di Saung Kebun, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 22/11/2019, 13:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang buruh pabrik dan tiga anaknya di Sukabumi terpaksa mengungsi di kebun milik warga setelah ditagih utang oleh rentenir dan debt collector, Rabu (16/10/2019) lalu.

Buruh pabrik sepatu tersebut adalah Marlina (33), ibu dari tiga anak. Istri dari Dede Sandi, yang juga buruh pabrik, sempat tinggal di sebuah rumah kontrakan di Desa Sirnaresmi, Sukabumi.

Marlina dan Dede mengaku sudah mencari pinjaman untuk membayar utang ke salah satu rentenir di desa setempat.

Namun, karena tak pinjaman untuk membayar, pasangan buruh pabrik itu terpaksa menjaminkan sepeda motor beserta kuncinya kepada rentenir.

Tak hanya itu, saat hendak pindah kontrakan rumah, sang pemilik tiba-tiba membatalkan perjanjian.

Keluarga Marlina pun terpaksa mengungsi di sebuah saung di kebun. Sebetulnya, salah satu purnawirawan TNI telah bersedia menampung keluarga Marlina yang terkatung-katung. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Dihadang warga dan diancam dilaporkan polisi, ini alasannya

Marlina menceritakan, saat dirinya hendak pindah rumah kontrakan yang baru.

Namun, para penagih hutang dan warga sekitar menghalang-halangi karena menduga dirinya akan kabur.

"Saya ditagih utang, dan diancam akan dilaporkan ke polisi. Karena kami dituding akan kabur. Padahal kami sedang pindahan ke kontrakan baru," ungkap Marlina didampingi suaminya Dede Sandi saat ditemui Kompas.com di saung kebun, Rabu (20/11/2019) petang.

Baca juga: Diteror Rentenir, Buruh Pabrik dan Tiga Anaknya Mengungsi di Saung Kebun

2. Suaminya sudah mencoba cari pinjaman

Sementara itu, suaminya Dede para penagih utang datang, segera mencari pinjaman untuk melunasi.

Namun, pinjaman itu tak kunjung di dapat. Marlina yang saat itu hendak pergi ke kontrakan baru dengan membawa kasur dan karpet, justru dihalangi penagih utang,

"Salah seorangnya saya kenal. Lalu saya dibawa dan diburu-buru, sambil tangan ditarik-tarik dan diikuti puluhan warga," aku Marlina.

Sesampainya di rumah renternir, ternyata suaminya telah sampai lebih dulu.

Baca juga: Saat Perempuan Jadi Tulang Punggung Keluarga

3. Jaminanan sepeda motor

Dede saat itu menandatangani perjanjian untuk segera melunasi utang dan sebagai jaminan adalah sepeda motor dan kuncinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com