Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlilit Utang, Buruh dan Tiga Anaknya Ini Terpaksa Tinggal di Saung Kebun, Begini Ceritanya...

Kompas.com - 22/11/2019, 13:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

"Motor dan kunci akhirnya disimpan sebagai jaminan," kata Dede.

Setelah itu, pemilik kontrakan yang awalnya akan ditempati keluarga Dede, tiba-tiba membatalkan perjanjian.

Lalu, pada Kamis (17/10/2019), Dede segera memutuskan mencari rumah kontrakan di lain tempat.

Pasangan suami istri itu pada tengah malam langsung mencari mobil untuk pindahan. Meskipun saat itu Dede tidak tahu akan pindah ke mana.

Baca juga: Fakta Doni Jualan Mi Setan dengan Penghasilan Rp 10 Juta Per Hari, Ikut Kejar Paket C hingga Pernah Terjebak Rentenir

4. Menginap di teras rumah warga

Setelah mendapat bantuan mobil bak terbuka, Marlina dan keluarganya segera mengangkut barang-barang dan peralatan rumah tangga ke bak belakang mobil.

Akhirnya, di gelapnya malam keluarga Marlina mencari kontrakan rumah. Sesampainya di perbukitan Karangpara, di sekitar perbatasan antar desa, mobil pun tak kuat untuk menaiki jalan terjal. Karena jalan menuju puncak Karangpara itu menanjak.

Akhirnya perjalanan dihentikan dan barang-barang diturunkan.

"Kami sudah bingung. Akhirnya barang-barang di simpan di teras rumah warga. Anak-anakpun ditidurkan di teras rumah warga itu," aku Marlina.

Baca juga: Ini Pengakuan Penjual Pulsa yang Cetak Uang Palsu untuk Bayar Utang ke Rentenir

5. Dibantu purnawirawan TNI

Sekitar pukul 04:30 WIB, seorang petani tua bernama Agus Suhara (82), melihat di teras rumah salah satu tetangganya berantakan dengan peralatan rumah tangga.

Dia pun langsung menghampiri rumah tersebut dan dirinya terkejut setelah melihat ada tiga anak yang tertidur di teras rumah tersebut.

Agus, yang juga merupakan purnawirawan TNI AD, segera menawarkan Marlina dan keluarganya untuk tinggal bersama di rumahnya.

"Ini tugas kemanusiaan. Mereka dibawa ke rumah dan disuruh tinggal di rumah ini. Namun mereka akhirnya memilih tinggal di saung kebun. Padahal ada kamar yang kosong," kata Agus saat ditemui Kompas.com di rumahnya Rabu siang.

Namun, dia melanjutkan, kalau anak-anak Marlina sudah terbiasa di rumah ini.

Kalau malam di sini, belajar mengaji bahkan sudah biasa menginap. Sedangkan ibu dan bapaknya tinggal di saung kebun.

"Insya Allah selama di sini baik makannya, minumnya Apa (panggilan bapak) yang sediakan. Apa ingat anak-anak dan cucu-cucu. Disuruh tinggal bersama di sini mereka enggak mau," ujar purnawirawan yang mengakhiri tugas pada Kodim 0607 ini.

Baca juga: 5 Fakta Video Viral Cucu Tendang dan Pukuli Kakek, Berawal dari Pakan Ikan yang Masuk Mulut

(Penulis: Kontributor Sukabumi, Budiyanto | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com