Kasus Nonton Bareng Video Porno, Grup Facebook Berita Magetan Beri Klarifikasi

MAGETAN, KOMPAS.com – Jui yang mengaku sebagai pemilik akun grup Facebook Berita Magetan rencananya akan mendatangi Kepolisian Resort Magetan, Jawa Timur, Jumat (22/11/2019).

Kedatangan pemilik akun tersebut untuk memberikan klarifikasi terkait nonton bareng video porno yang terjadi di grup Berita Magetan, yang menghebohkan warga.

Juli mengatakan, upaya klarifikasi dilakukan terkait nama grup Berita Magetan.

Dia mengatakan, kasus nonton bareng video porno tersebut dipastikan bukan di grup yang dia miliki.

“Ada beberapa grup namanya Berita Magetan, tapi itu bukan grup kami. Kami akan klarifikasi itu,” ujar Juli, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Nonton Bareng Video Porno Meresahkan Warga, Ini Tindakan Pemkab Magetan

Juli menambahkan, dari penelusuran yang dia lakukan, grup Berita Magetan yang mengadakan acara nonton bareng video porno itu tidak memiliki admin atau pengelola

Nonton bareng yang diinisiasi oleh pemilik akun Pak Samiran terjadi pada Senin (18/11/2019) pukul 06.48 WIB tersebut bahkan juga telah diposting ulang oleh beberapa pemilik akun FB.

“Berita Magetan yang nonton bareng itu tidak punya admin. Grup masih bisa eksis dan tambah anggota, karena siapapun anggota grup bisa acc permintaan gabung di grup tersebut,” kata Juli.

Jui menyayangkan jika acara nonton bareng video porno tersebut masih berlangsung.

Menurut dia, perlu respons cepat dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magetan.

Menurut Juli, acara nonton bareng video porno tersebut terakhir diposting oleh akun Benny Prasetyo, seorang PNS di Magetan.

“Nonton bareng hari Kamis, sekitar pukul 10.00 WIB, karena saya lihat jam 14.00 WIB, sudah 4 jam yang lalu,” kata Juli.

Baca juga: Kasus Nenek Palsu di Surabaya Berujung Vonis 2 Tahun Penjara

Bersama anggota Berita Magetan miliknya, Juli mengaku berusaha melaporkan akun grup berita Magetan yang menyelenggarakan nonton bareng tersebut ke kantor Facebook.

“Seharusnya Kominfo Magetan melakukan take down terhadap grup yang menayangkan video porno. Kami penggiat media sosial, saat ini mengajak masyarakat untuk melaporkan akun tersebut,” ucap Juli.