Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penculikan Dua Anak SD di Makassar, Diimingi Uang Rp 5.000 hingga Ditukar 2 Karung Beras

Kompas.com - 22/11/2019, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AP (9) dan MRA (9), siswa salah satu SD di Kecamatan Mariso, Makassar, diculik saat pulang sekolah, Kamis (21/11/2019). Saat kejadian, dua siswa tersebut sedang menunggu jemputan.

Tiba-tiba mereka dipaksa naik ke atas sepeda motor matik oleh seseorang yang tak dikenal.

Dua siswa tersebut sempat ingin melarikan diri. Namun, tangan mereka dipegang dan ditarik  paksa ke atas motor oleh pelaku.

Kapolsek Rappocini Kompol Edhy Supriyadi mengatakan, salah satu anak sempat diancam ditikam jika tidak mau mengikuti kemauan penculik.

Baca juga: Dua Anak SD di Makassar Diculik Saat Pulang Sekolah, lalu Ditukar 2 Karung Beras

"Salah satu korban sempat diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pelaku," kata Edhy kepada Kompas.com, Kamis malam.

Saat di atas motor, pelaku mengiming-imingi dua siswa SD dengan uang Rp 5.000 dan makan di KFC.

Oleh pelaku, kedua bocah tersebut dibawa ke salah satu toko kelontong penjual beras di Jalan Buakana, Kecamatan Rappocini.

Baca juga: Video Ungkap Momen Polisi Selamatkan Bocah 8 Tahun yang Diculik

 

Dijadikan jaminan beras senilai Rp 540.000

Ilustrasi penculikanKompas Ilustrasi penculikan
Di toko kelontong tersebut, pelaku membeli dua karung beras senilai Rp 540.000. Dengan modus lupa membawa uang, pelaku tersebut menjadikan dua siswa SD sebagai jaminan.

Kepada pemilik toko, pelaku mengatakan bahwa dua siswa SD tersebut adalah adik kandungnya.

Ia berjanji akan mengambil uang dan membayar dua karung beras yang dibelinya. Namun, hingga malam, pelaku penculikan tidak kunjung datang.

"Pelaku masuk ke toko beras tersebut dan berpura-pura untuk memesan beras sebanyak dua karung dengan harga beras sebesar Rp 540.000," kata Edhy.

Baca juga: Kasus Ibu Muda Dilaporkan Hilang Usai Pamit Kerja, Akun Medsos Dihapus hingga Polisi Bantah Diculik

Pemilik toko kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Lalu dua siswa SD yang diculik tersebut dijemput oleh keluarganya.

Saat ini polisi masih mengejar penculik tersebut.

"Aiptu Jamaluddin selaku Bhabinkamtibmas wilayah tersebut langsung mengamankan tempat kejadian dan membawa kedua korban untuk diamankan dan diambil keterangannya," tutur Edhy.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Himawan | Editor: Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com