Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Umar Patek Minta Kelompok Teroris Hentikan Aksinya | YouTuber Aniaya Kakek

Kompas.com - 22/11/2019, 06:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Berita populer nusantara kali ini diawali dengan pesan Umar Patek kepada seluruh kelompok teroris di Indonesia.

Ia berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror.

Berita ini masih menjadi perhatian pembaca di Kompas.com

Sementara itu, berita cucu yang tendang dan pukuli kakek ternyata Youtuber juga menjadi sorotan.

Sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria viral di media sosial.

Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.

Baca lima berita populer nusantara selengkapnya:

 

1. Pesan Umar Patek kepada seluruh kelompok teroris di Indonesia

Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019).KOMPAS.COM/A. FAIZAL Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019).

Nama Umar Patek populer di kalangan kelompok radikal maupun di kalangan penegak hukum.

Ia dikenal  karena terlibat sebagai asisten koordinator lapangan dalam insiden peledakan Bom Bali I tahun 2002.

Tak hanya itu, ia bahkan sempat menjadi buronan terorisme paling dicari oleh pemerintah dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Filipina.

Bahkan, pemerintah Amerika sampai menggelar sayembara untuk menangkap Umar dengan iming-iming 1 juta Dollar AS.

Saat ini, Umar Patek alias Hisyam bin Alizein tengah menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo.

Ia berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror.

Masih dikatakannya, tidak ada alasan bagi kelompok teroris melakukan aksinya di Indonesia, karena pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah semua warganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com