Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Umar Patek Minta Kelompok Teroris Hentikan Aksinya | YouTuber Aniaya Kakek

Kompas.com - 22/11/2019, 06:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

"Kelompok teroris harusnya menghentikan aksi terornya, karena pemerintah Indonesia tidak pernah melarang umat Islam untuk beribadah. Begitu juga dengan umat agama lainnya," kata Umar Patek, di Lapas Porong, usai menerima status WNI istrinya, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Ini Pesan Umar Patek kepada Seluruh Kelompok Teroris di Indonesia

 

 

2. Cucu yang aniaya kakek ternyata YouTuber

 

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nunung mengatakan, Yusminardi, cucu yang aniaya kakeknya, Wasidi (65), di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ternyata seorang YouTuber.

Yusminardi menggunakan nama Iyus Sinting dalam channel YouTubenya.

"Infonya begitu (YouTuber)," ujarnya, melalui pesan singkat, Kamis (21/11/2019).

Channel YouTube Iyus memiliki 11.000 subscriber.

Konten yang diunggah beragam, mulai dari kegiatan sehari-hari, hingga games.

Baca juga: Cucu yang Tendang dan Pukuli Kakek Ternyata YouTuber, Miliki 11.000 Subscriber

 

3. Empat siswa SD disengat tawon, satu tewas

Rizki menunjukan luka zengatan tawon di tubuhnya, Kamis (21/11/2019)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Rizki menunjukan luka zengatan tawon di tubuhnya, Kamis (21/11/2019)

Empat siswa sekolah dasar disengat tawon saat mencoba membongkar sarang tawon yang ada di bagian atap salah sattu rumah warga.

Akibat kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia bernama Armi Fauzi (11), siswa SDN Samarang 1 asal Kampung Nangela, Desa Cikedokan, Kecamatan Bayongbong,

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka, yakni dua teman Armi, Saeful Ulum (13), Muhammad Rizki (13) dan adik Armi, Elzar (10).

Neni Suhaeni (60), nenek dari Rizki mengungkapkan, pada Rabu sore cucunya sedang bermain bersama Armi, Saeful Ulum, dan Elzar.

Keempatnya sempat naik ke lantai satu masjid untuk membongkar sarang tawon tersebut.

Mereka menggunakan kayu panjang untuk membongkar sarang tawon.

“Begitu tawonnya nyerang, mereka langsung berlarian. Rizki masuk bak kamar mandi setelah melompati jendela, Armi tidak bisa melompat jendela, karena jendelanya tinggi,” ujar Neni, saat ditemui di kediamannya di Kampung Nangela, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: 4 Siswa SD Disengat Tawon, 1 Tewas

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com