Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2019, 22:57 WIB
Zakarias Demon Daton,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Bocah laki-laki berinisial RD, siswa Kelas II SDN 009, Jalan KS Tubun Dalam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, terpeleset ke parit yang digenangi banjir hingga meninggal, Kamis (21/11/2019).

Peristiwa itu terjadi pukul 13.30 Wita saat hujan deras mengguyur Kota Samarinda. Genangan air terdapat di sejumlah titik, termasuk parit-parit di Samarinda.

Kala itu RD sedang menunggu jemputan usai pulang sekolah.

Baca juga: Perahu Diterjang Ombak, Pencari Ikan di Rawa Pening Tenggelam

Saksi mata, Supriyadi (50), mengatakan bocah malang ini diduga terpeleset hingga masuk ke parit dengan ketinggian air diperkirakan 50 centimeter.

RD ditemukan dalam posisi tertelungkup dalam genangan air parit.

"Saat ditemukan korban sudah tak sadarkan diri," kata Supriyadi, Kamis (21/11/2019) di Samarinda.

Korban dilarikan ke RS Dirgahayu, namun nyawanya tak tertolong.

Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Indra Wahyu Majid melalui Kanit Reskrim Ipda Ridwan membenarkan peristiwa itu.

Baca juga: Polres Tanggamus Menyisir Perairan untuk Mencari WNA yang Tenggelam

Dia mengatakan, informasi yang dihimpun di lokasi, korban tidak sempat terbawa arus banjir.

"Hanya tenggelam dalam parit, tidak sempat terseret," kata Ridwan.

Hingga kini pihak keluarga belum membuat laporan resmi sehingga belum diketahui penyebab pasti kematian. Namun, dugaan kuat, korban tak berdaya saat dalam parit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com