Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuki Musim Hujan, Hulu Sungai Citarum Bakal Ditanam 1,9 Juta Pohon

Kompas.com - 21/11/2019, 19:25 WIB
Putra Prima Perdana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Memasuki musim hujan, hulu Sungai Citarum akan dihijaukan dengan menanam 1,9 juta bibit pohon dalam waktu dekat.

Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Wilayah Bandung Selatan, Pehutani Divisi Regional III Jawa Barat, Tedy Sumarto mengatakan 1,9 juta bibit pohon tersebut, akan ditanam tersebar di hulu Sungai Citarum yang meliputi wilayah Pangalengan, Ciparay, Ciwidey, dan Banjaran.

Menurut Tedy, memasuki musim hujan merupakan saat yang tepat untuk menanam pohon.

"Kalau menanam di musim kemarau, potensi matinya tinggi," kata Tedy, dalam forum diskusi 'Pentingnya Pohon dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan dan Kehidupan', di Bandung, Kamis (21/11/2019).

Tedy mengakui, di hulu Sungai Citarum masih terdapat lahan kritis yang hingga kini penghijauannya belum tuntas.

Baca juga: Antisipasi DBD Saat Musim Hujan, PMI Tangsel Jaga Ketersediaan Stok Trombosit

Padahal, kata dia, lahan yang pengelolaannya berada di Perhutani itu merupakan kawasan hutan lindung dengan jumlah total 43 ribu hektare.

Selain rusak karena dirambah, lahan kritis tersebut disebabkan karena alih fungsi lahan menjadi perkebunan.

"Sejak 2003, kita terus lakukan penghijauan kembali tanpa menghilangkan aspek ekonomi bagi masyarakat sekitar," ucapnya.

Salah satu lokasi penanaman pohon adalah di Situ Cisanti yang merupakan salah satu hulu Sungai Citarum. Lokasi yang akan ditanami pohon seluas 1.850 hektare.

"Total di sana kawasan hutannya ada 6.000 hektare. Yang lainnya sudah bagus," ungkapnya.

Baca juga: BMKG Ingatkan Warga Jabar Waspada Angin Kencang Saat Musim Hujan

Tedy menambahkan, pihaknya akan memperbanyak jenis pohon endemik Jawa Barat seperti rasamala dan ekaliptus dalam program penghijauan tersebut.

"Ada pinus, ada juga buah-buahan untuk mengakomodir perekonomian masyarakat," ucap Tedy.

Di kawasan hulu Sungai Citarum, kata dia, dipastikan tidak ada lahan hutan produksi. Sehingga, pihaknya memastikan tidak ada aktivitas penebangan pohon.

 

 

"Ada rencana pengaturan kelestarian hutan. Di Jawa Barat hutan produksi adanya di Ciamis, Sumedang, Purwakarta, Sukabumi," ujarnya.

Kepala Bagian Perencanaan Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Aris Dwi Sugiantoro mengatakan, pihaknya menyediakan 11,46 juta bibit pohon untuk disebar ke berbagai daerah.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Begini Pesan Risma untuk Warga Surabaya

Bibit pohon ini jumlahnya akan bertambah, karena Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyiapkan 5,5 juta bibit pohon untuk ditanam di persemaian permanen.

"Di Bogor 1 juta, Pelabuhan Ratu 1 juta, Cimanggis Depok 1 juta, Jomin Purwakarta 1 juta, Garut 1 juta," tuturnya.

Aris menjelaskan saat ini terdapat 714 ribu hektare lahan kritis di Jawa Barat.

Karena itu, dia berharap dengan jumlah bibit pohon yang disediakan Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bisa menambal lahan kritis.

"Kalau mampunya 10 ribu hektare per tahun, berarti 70 tahun baru selesai lahan kritis. Karena besarnya beban," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com