JAYAPURA, KOMPAS.com - Beberapa hari terkahir, warga Kota Jayapura, Papua, diresahkan dengan isu laut di Jayapura tercemar limbah merkuri dari Provinsi Madang, Papua Nugini (PNG).
Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano mengaku telah mengambil tindakan untuk bisa meredam keresahan warganya.
"Saya dengan cepat mengambil langkah mengirim Kepala DKP dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk mengambil sampel air dan ikan," ujar Mano di Jayapura, Kamis (21/11/2019).
Baca juga: BPBD: Lebih dari 100 Ribu Warga Maluku Masih Mengungsi
Mano memastikan bahwa isu yang menyebutkan bahwa perairan di wilayah utara Papua telah tercemar limbah merkuri, sebagai isu yang tidak benar.
Ia pun meminta warganya untuk tidak mudah percaya atas informasi yang sumbernya tidak jelas.
"Dinyatakan bahwa air dan ikan di Jayapura tidak terkontaminasi dengan limbah tersebut. Warga Kota Jayapura dapat mengonsumsi ikan laut," kata Mano.
Sebelumnya beredar kabar bahwa perairan di wilayah utara Papua tercemar limbah merkuri yang tumpah di perairan Madang, PNG.
Limbah tersebut tumpah dari sebuah kapal milik perusahaan asal Tiongkok pada Agaustus 2019.
Baca juga: Kembali Sekolah, Siswa SD yang Bolos 4 Bulan dan Kecanduan Game Online
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.