Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cucu yang Tendang dan Pukuli Kakek Ternyata YouTuber, Miliki 11.000 Subscriber

Kompas.com - 21/11/2019, 17:45 WIB
Slamet Priyatin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yusminardi, cucu yang aniaya kakeknya, Wasidi (65), di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, ternyata seorang YouTuber.

Yusminardi menggunakan nama Iyus Sinting dalam channel YouTubenya.

"Infonya begitu (YouTuber)," ujar Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Nunung, melalui pesan singkat, Kamis (21/11/2019). 

Channel YouTube Iyus memiliki 11.000 subscriber.

Konten yang diunggah beragam, mulai dari kegiatan sehari-hari, hingga games.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video seorang kakek dianiaya seorang pria viral di media sosial.

Dari video yang diunggah salah satu akun Twitter @Airin_NZ, tampak pria bercelana pendek dan berkaus hitam itu berkali-kali menendang kakek yang berada di lantai.

Dari informasi yang dikumpulkan, ternyata kakek bernama Wasidi (65) itu dianiaya cucunya yang bernama Yusminardi (22).

Baca juga: Viral Video Cucu Tendang dan Pukuli Kakek, Ternyata gara-gara Pakan Ikan

Peristiwa itu terjadi di Desa Kedungboto, Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2019).

Yusminardi menganiaya kakeknya karena saat mandi dan gosok gigi, pria berkaus hitam melihat ada pakan ikan yang masuk ke dalam mulutnya.

Pakan mengapung di bak mandi, sehingga pelaku emosi dan menendang kakeknya. Keduanya kini sedang diperiksa di kantor polisi.

Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan. Sebab ini untuk pembelajaran.

Hingga kini, Yusmiardi belum bisa dimintai keterangan karena masih diperiksa polisi.

Ia terlihat menunduk dan menangis di depan petugas yang mengintrogasi.

Sedangkan Warsidi meminta agar pelaku dibebaskan. Jika cucunya ditahan, maka Warsidi akan ikut tidur di penjara.

“Saya ingin cucu saya pulang,” kata Warsidi, Kamis (21/11/2019).

Warsidi mengatakan, ia ikhlas meski sudah dianiaya oleh Yusminardi. Sebab, badannya tidak ada yang sakit.

Baca juga: Meski Dianiaya hingga Videonya Viral, Warsidi Tak Mau Cucunya Dipenjara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com