Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Perkenalkan, Si “Ratu Aspal” dari Surabaya

Kompas.com - 21/11/2019, 17:44 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

“(Apalagi) sekarang ada fitur ‘Pusat Keselamatan’ untuk mitra pengemudi dan pengguna,” ujarnya.

Di situ ada berbagai macam fitur seperti bagikan lokasi perjalanan, tombol darurat dan layanan bantuan. Selain itu ada juga fitur Free Call, jadi nomor telepon pribadi penumpang dan pengemudi tidak akan bisa dilihat.

“Dengan begitu, saya jadi tenang, penumpang juga harusnya merasa lebih nyaman,” sambungnya.

Menurut Dewi, menjadi mitra pengemudi GrabBike memiliki banyak manfaat dan keuntungan. Salah satunya adalah yang Dewi lakoni. Ia bisa bekerja menjadi driver sambil berjualan.

Dewi membuat jadwal untuk dirinya sendiri, selama hari Senin sampai Jumat menjadi mitra pengemudi. Sedangkan di hari Sabtu ia ambil libur yang biasanya digunakan untuk istirahat. Sedangkan di hari Minggu, ia gunakan untuk berjualan.

“Dari awal memang sudah berencana kalau ada sisa uang penghasilan nge-Grab bakal dijadikan modal usaha. Saya juga berpikir, usia seseorang itu semakin lama semakin tua. Saya tidak bisa selamanya menjadi driver karena tenaga saya pasti menurun nantinya,” paparnya.

Saat ini, usia Dewi 31 tahun. Ia mengaku nyaman mencari nafkah dengan menjadi pengemudi GrabBike. Menurutnya, pekerjaan itu membantunya yang statusnya sebagai single parent.

Di kota Surabaya, data menunjukkan Grab berkontribusi sebesar Rp 9 triliun pada 2018. Kontribusi terbesar dihasilkan oleh mitra GrabFood sejumlah Rp 4,22 triliun, diikuti GrabBike sebesar Rp 3,51 triliun, GrabCar senilai Rp 1.17 triliun, GrabKios individual dan toko sebesar Rp 50 miliar.

Sementara, pendapatan mitra pengemudi GrabBike meningkat sebesar 144 persen dan mitra GrabCar sebesar 114 persen. Juga, penjualan mingguan mitra merchant GrabFood meningkat sebesar 34 persen.

Selain meningkatkan pendapatan para mitra, Grab juga berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja. Ada 38 persen mitra pengemudi GrabBike dan agen individual GrabKios, serta 33 persen mitra pengemudi GrabCar yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com