MAGETAN, KOMPAS.com – AD (12) siswa kelas 6 SDN Banjaranjang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mulai kembali masuk sekolah setelah sekitar 4 bulan bolos sekolah karena kecanduan game online.
Kepala Dinas Pendidikan Magetan Suwoto mengatakan, meski siswa mulai kembali mengikuti pelajaran di sekolah, pihaknya akan tetap memberikan pendampingan konseling maupun psikologi.
Hal itu agar siswa bisa sembuh total dari ketergantungan terhadap game online.
“Tetap ada pemantauan dan pendampingan guru BK, kita carikan yang tahu tentang psikolog,” ujar Suwoto, Rabu (21/11/2019).
Baca juga: Siswa SD Kecanduan Game Online hingga 4 Bulan Bolos Sekolah, Nenek: Bangunnya Sore, Tidur Subuh
Kompas.com sepat berbincang dengan AD.
Dia mengaku sudah hampir 5 tahun tak bertemu dengan orangtuanya yang merantau ke Kalimantan mencari nafkah dengan berjualan bakso.
Untuk berkomunikasi, biasanya orangtua AD yang akan menelepon.
”Sudah 5 tahun belum pulang. Paling ditelepon,” kata AD.
Game favorit hingga bangun tengah malam
AD mengaku kecanduan game online sejak setahun terakhir, setelah memiliki ponsel android.
Dia mengaku mencari game perang yang disukainya dari Play Store.
Meski beberapa temannya ada yang suka mengajak bermain, dia memilih menyendiri di dalam kamar untuk bermain game online.
“Pertama main Mobile Legend, sampai sekarang masih main. Kalau sekarang suka main Dry Fire,” kata AD.
AD mengaku awal kecanduan game online hanya berani membolos sekolah dua hari dalam seminggu.
Namun, lama kelamaan karena butuh lebih banyak waktu untuk menaikkan peringkatnya, dia bermain hingga larut malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.