Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Lahan Parkir, PT KAI Gusur 9 Kios dan Warung Makan di Lampung

Kompas.com - 21/11/2019, 15:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Dony Aprian

Tim Redaksi

 

LAMPUNG, KOMPAS.comPT KAI Divre VII Tanjung Karang menertibkan sembilan kios dan warung makan yang berada di Bambu Kuning Square (BKS), Tanjung Karang, Lampung, Kamis (21/11/2019).

Manajer Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Sapto Hartoyo mengatakan bangunan tersebut menghalangi kendaran yang hendak parkir.

 

“Biasanya Natal dan Tahun Baru banyak kendaraan. Karena itu, kami akan jadikan lahan parkir,” kata Sapto.

Penertiban kali ini, pihak PT KAI mendapatkan kesepakatan dengan pedagang.

Tak hanya itu, pihaknya berjanji akan merelokasi pedagang ke tempat yang lebih layak.

“Tadi malam mereka sendiri yang membongkar kiosnya. Jadi sementara ini area sini kami tutup dulu,” kata dia.

Baca juga: Stan Digusur, Pedagang Unggas Pasar Keputran Khawatir Omzet Menurun

Dia menjelaskan, terkait pedagang yang ada di dalam gedung BKS sendiri mengontrak sejak 2008 hingga 2011 lalu.

Masa kontrak habis sejak 2011 dan pedagang belum melakukan pembayaran hingga 2019 ini (wanprestasi).

“Kontrak selama 4 tahun sampai 2011. Sementara dari 2011 sampai saat ini tidak melakukan pembayaran dan tunggakannya mencapai Rp 68 miliar,” jelasnya,

Kata dia, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan jika nantinya gedung BKS akan dibongkar.

"Namun untuk itu menunggu perintah dari manajemen PT KAI. Kemungkinan ada perintah bongkar ya kita bongkar," kata dia.

Baca juga: Lapak Akan Digusur, 5 PKL Aksi Topo Pepe Di Depan Keraton Yogyakarta

 

Sementara itu, perwakilan pedagang, Hendra mengatakan, penertiban warung dan kios itu di luar kesepakatan dengan para pedagang.

Menurutnya, kesepakatan awal memang masalah parkir dan pemagaran saja dengan catatan pedagang akan direlokasi terlebih dahulu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com