15.000 Bibit Pohon Produktif Ditanam Serentak di Kota Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menggelar kegiatan Bandung Menanam Jilid I, Kamis (21/11/2019).

Dalam kegiatan tersebut, 15.000 bibit pohon ditanam serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, penanaman ini dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh tepat hari ini.

Selain itu, penanaman pohon tersebut juga bertujuan untuk memenuhi target 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) yang wajib disediakan setiap kota/kabupaten.

"Amanat undang-undang mengatakan, ruang terbuka hijau di sebuah kota/kabupaten harus 30 persen dari luas wilayahnya. Data 2014, di Kota Bandung RTH baru 12,15 persen," kata Oded seusai kegiatan Bandung Menanam Jilid I di Kolam Retensi Kelurahan Rancabolang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Baca juga: Subuh-subuh, Seorang Pria di Bandung Pamer Kemaluan di Depan Wanita

Oded menjelaskan, penanaman pohon merupakan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan 30 persen ruang terbuka hijau.

"Kalau memperbanyak RTH dengan membeli lahan, tentu akan memberatkan APBD. Untuk itu kita mengajak seluruh warga Kota Bandung bareng-bareng memperbanyak menanam pohon," kata dia.

Selain itu, Oded berharap pohon-pohon yang telah ditanam bisa menciptakan ketahanan pangan di Kota Bandung.

Menurut dia, Pemkot Bandung sengaja menyiapkan bibit bibit pohon yang produktif yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung Gingin Ginanjar mengatakan, beberapa jenis pohon produktif yang ditanam, di antaranya adalah mangga, kelengkeng, rambutan, matoa, nangka, jeruk, kopi hingga lemon.

"Ada tembakau juga, bibitnya sumbangan dari asosiasi petani tembakau Jawa Barat," tutur Gingin.

Gingin menambahkan, setiap wilayah telah menandatangani nota kesepakatan dalam hal pemeliharaan dan perawatan bibit pohon yang telah ditanam.

Selain itu, nantinya Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung juga akan membuat RTH tematik di masing- masing kecamatan.

"Kita harapkan di masyarakat akan tumbuh inisiatif tidak hanya menanam, tapi juga menyediakan bibit tananaman. Kita imbau seluruh warga melakukan penghijauan serupa di lingkungan masing masing," kata dia.