ASMAT, KOMPAS.com — Masyarakat Asmat berharap pembentukan Provinsi Papua Selatan dapat dipercepat mengingat pemekaran provinsi untuk percepatan pembangunan di wilayah selatan Papua.
Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo mengatakan, perjuangan pemekaran Provinsi Papua Selatan sudah sejak 2007.
Kala itu dia masih menjabat Ketua DPRD Asmat.
"Kami pernah seminar tentang perjuangan pembentukan PPS di Merauke pada 2007 dihadiri 4 kabupaten. Saya mewakili Asmat ketika masih menjabat Ketua DPRD," kata Thomas, Kamis (21/11/2019).
Thomas kini ditunjuk Bupati Asmat Elisa Kambu sebagai ketua tim aspirasi pemekaran Provinsi Papua Selatan dari Kabupaten Asmat.
Baca juga: Pemekaran Provinsi Papua Selatan Solusi Percepat Pembangunan
Tim ini akan membawa dokumen administrasi dan aspirasi dukungan Provinsi Papua Selatan dari Pemkab Asmat dan Lembaga Masyarakat Adat Asmat, dalam pertemuan yang akan digelar pada 27 dan 28 November di Merauke.
Pertemuan itu juga akan dihadiri dari Kabupaten Merauke, Mappi, Boven Digoel, dan Pegunungan Bintang.
Dia pun bersyukur karena 12 tahun menanti, akhirnya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan lampu hijau pembentukan Provinsi Papua Selatan.
"Ini aspirasi lama yang akhirnya mendapat titik terang dari pemerintah pusat," kata Thomas.
Baca juga: Rencana Pemekaran Papua, Menteri Tito: Papua Selatan Sudah Oke...
Aspirasi pemekaran Provinsi Papua Selatan bukan keinginan elite politik, tetapi kata Thomas merupakan aspirasi seluruh masyarakat mengingat Papua Selatan memiliki karakteristik yang berbeda dari daerah lain di Papua.
Dari sisi demografi, Papua Selatan berbeda dengan Papua bagian utara maupun di wilayah pegunungan tengah. Begitu pun dari sisi geografi.