Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2019, 12:54 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - PLN Sumatera Barat memulihkan kondisi kelistrikan di daerah banjir bandang dan longsor di Galapuang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

PLN juga menyiagakan petugas 24 jam untuk memastikan pasokan listrik ke daerah itu aman.

"Petugas kami langsung turun ke lapangan untuk memastikan pasokan listrik aman," kata Manager PLN Lubuk Basung, Agam, Ahmad Fauzi, dalam keterangannya kepada Kompas.com, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Timbunan Longsor 10 Meter Tutup Akses Jalan Kabupaten di Tanjung Raya Agam

Fauzi menyebutkan, baik jaringan tegangan menengah (JTM) maupun jaringan tegangan rendah (JTR) tidak ada yang rusak akibat bencana itu.

Hanya saja, kata Fauzi, beberapa sambungan rumah (SR) pelanggan putus sehingga perlu perbaikan.

"Listrik juga tidak ada yang padam, namun petugas kami tetap standby untuk mengamankan SR yang sekiranya akan membahayakan proses penanggulangan bencana," ujar Fauzi.

Fauzi menambahkan, bagi warga terdampak bencana banjir bandang yang mengalami masalah pada kelistrikan silakan langsung menghubungi petugas PLN yang berada di sekitar lokasi.

“Hingga saat ini tim dan beberapa petugas sedang menyisir ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir bandang, untuk mengecek dan memastikan kembali kondisi SR rumah pelanggan kami," ujar Fauzi.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan deras yang melanda Muko-Muko, Tanjung Raya, Kabupaten Agam sejak sore hingga malam, Rabu (20/11/2019) menyebabkan satu orang warga tewas.

Warga bernama Sutan Palindih (35) itu tewas setelah tergelincir saat memasang pukat di Danau Maninjau.

Baca juga: Timbunan Longsor 10 Meter Tutup Akses Jalan Kabupaten di Tanjung Raya Agam

Kemudian, hujan deras yang melanda daerah itu, selain merenggut satu nyawa juga menyebabkan banjir dan longsor di daerah Galapuang, Tanjung Sani, Tanjung Raya.

Di daerah Galapuang, Tanjung Sani, terjadi banjir dan longsor yang menyebabkan 13 rumah, satu madrasah dan satu masjid menjadi rusak.

Selain, itu menyebabkan akses jalan menjadi tertutup total akibat material longsor menutupi badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian mencapai 10 meter lebih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com