Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan SN, Pelaku Pelemparan Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya

Kompas.com - 21/11/2019, 05:23 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Setelah polisi berhasil menangkap SN (25), pelaku teror pelemparan sperma dan begal payudara saat bersembunyi di sebuah ruangan lantai dua rumah saudaranya di Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Senin (18/11/2019) siang, fakta demi fakta mulai terungkap.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui. Motif tersangka melakukan aksi bejatnya hanya untuk memuaskan nafsu seksual dirinya sendiri.

Kasus ini sendiri terungkap setelah viral di media sosial dan dilaporkan korbannya berinisial LR (43) warga Kawalu, Tasikmalaya, ke polisi.

Setelah itu, satu persatu korban pelecehan yang dilakukan pelaku pun terus berdatangan ke kantor polisi.

Hingga Rabu (20/11/2019), tercatat ada lima orang korban pelemparan sperma yang melapor ke polisi, sementara satu korban melapor terkait pelecehan dengan remas payudara.

"Kalau yang korban remas payudara ada satu orang yang melapor. Korban adalah keponakan LR (43), salah seorang korban pelemparan sperma yang pertama kali melaporkan resmi ke kepolisian," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto di kantornya, Rabu pagi.

Setelah SN tersangka pelempar sperma ditangkap aparat kepolisian, saksi terus bertambah yang ikut melapor. Sejauh ini ada enam orang yang resmi melapor.

"Mereka akhirnya berani melapor resmi setelah pelaku berhasil diamankan. Sebelumnya, mereka belum melapor karena tak memiliki bukti dan takut oleh tersangka," katanya.

Ia mengimbau kepada warga yang merasa menjadi korban kejahatan asusila pelaku untuk segera melapor.

Baca juga: Pelaku Pelemparan Sperma Tertangkap, Para Korban Terus Berdatangan ke Kantor Polisi

 

Motif hanya untuk kepuasan nafsu

Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom KaribiantoKOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto

Anom mengatakan, motif tersangka melakukan pelemparan sperma dan begal payudara hanya untuk memuaskan nafsu seksualnya saja.

"Sesuai pengakuan tersangka, modus tersangka pelempar sperma dan remas payudara adalah untuk kepuasan dirinya sendiri," katanya.

Anom menjelaskan, sebelum melakukan aksinya. Pelaku ini lebih dulu memantau korbannya dengan cara berkeliling menggunakan sepeda motornya untuk mencari sasaran wanita yang disukainya.

Setelah menentukan sasaran korban yang dipilih, sambungnya, tersangka langsung mengikuti dan mendekatinya dengan cara berkenalan dan menyapa terlebih dahulu.

Setelah itu, tersangka langsung berkata-kata tak senonoh yang mengarah ke ajakan melakukan hubungan badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com