Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subuh-subuh, Seorang Pria di Bandung Pamer Kemaluan di Depan Wanita

Kompas.com - 20/11/2019, 21:43 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - NF (22) menjadi korban atas tindakan tak terpuji seorang pria tak dikenal yang memperlihatkan kemaluannya.

Tindakan tersebut dialaminya Selasa (19/11/2019) subuh sekitar pukul 05.05 WIB di kediamannya di Kampung Pasir Kugor, Desa Malaka Sari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Awalnya, subuh sekitar pukul 4.30 WIB, NF keluar rumah hendak bersih-bersih halaman. Ia kemudian kembali masuk untuk mengambil ember dan lap.

"Saat keluar rumah, orang itu (pria pamer kemaluan) sudah ada dan diem di seberang rumah saya," kata NF yang dihubungi, Kamis (20/11/2019).

Baca juga: Psikiater: Pelaku Pelempar Sperma Beraksi akibat Telat Punya Pasangan

Pria tersebut kemudian memanggil-manggil NF. Lantaran tidak kenal, ia tak menghiraukan panggilan pria itu.

"Aku nggak gubris kan karena gak kenal. Aku kira dia ojek online ambil penumpang gitu," katanya.

Tak lama, sekitar pukul 5.05 WIB, pria itu berkendara mendekati pagar rumahnya dan memanggil NF dengan keras.

"Motornya mepet ke pagar, terus dia manggil dengan keras. Pas aku lihat, dia buka celana dan pegang kemaluannya," tuturnya.

NF yang kaget sontak teriak, pria itu pun lantas pergi tancap gas. "Saya teriak kaget, dia langsung kabur," ucapnya.

Peristiwa ini baru pertama kali dialaminya. NF mengaku tak mengenal pria misterius tersebut.

"Ciri-cirinya, motornya tuh dia pake PCX warna putih, pake jaket kulit warna hitam, celana training warna merah, pake helm honda bawan motor, pakai buff corak army. Sandal jepit kaya sandal gunung. Perawakan tinggi kurus, umur kira-kira lebih dari 40 tahun," ujarnya.

Baca juga: Pelaku Teror Lempar Sperma dan Begal Payudara di Tasikmalaya Alami Gangguan Ekshibisionisme, Ini Penjelasannya

Mendapatkan informasi itu, anggota Polsek Baleendah mendatangi kediaman NF dan melakukan penyelidikan.

"Masih lidik," kata Kapolsek Baleendah Kompol Supriyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com