Meski begitu, Harjuno masih enggan memastikan penyebab kematian perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan atau tidak.
"Belum bisa (disimpulkan korban pembunuhan). Penyebab kematiannya belum bisa kita pastikan karena belum dilakukan otopsi," tambahnya.
Baca juga: Polisi Temukan Luka Lebam pada Mayat Perempuan Terbungkus Seprai di Makassar
Harjuno mengatakan, setelah pihaknya melakukan visum, diketahui identitas mayat tersebut bernama Jumince Sabneno (32), warga asal Desa Oelbanu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Identitas korban terkuak seusai paman Jumince yang bernama Nimuel datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
"Jenazah teridentifikasi melalui medis dengan properti yang digunakan, data primer gigi, data sekunder tahi lalat pada wajah, warna kuteks pada kuku, dan properti yang digunakan cincin baju dan anting," katanya saat konferensi pers di Aula Biddokkes, Selasa (19/11/2019) malam.
Baca juga: Identitas Mayat Terbungkus Kain Seprai Terkuak, Korban Berasal dari Kupang, Pamit Pergi Cari Kerja
Salah satu dokter forensik yang memeriksa jasad Jumince, dr Deny Mathius, mengatakan, sebelum ditemukan di tepi sungai, Jumince diduga meninggal belum cukup sehari dengan kisaran mengambang di air selama delapan jam.
"Ditemukan 09.30 Wita. Jadi saat pemeriksaan, mayatnya kaku, kisarannya mengambang delapan jamlah," kata Deny, saat konferensi pers di aula Biddokkes Polda Sulsel, Selasa malam.
Ditubuh korban juga ditemukan beberapa luka lebam akibat kekerasan.
Luka lebam itu berada di area rahang kanan dan luka lebam di hidung dan sekitarnya. Kemudian, luka lecet geser akibat ditarik di sekitar mata kaki juga ditemukan di tubuh korban.
Baca juga: Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Telah Mengambang Selama 8 Jam di Air
Sebelum ditemukan tewas terbungkus seprai, Jumince pamit dengan pamannya untuk mencari kerja di toko roti.
"Kata pamannya, dia (Jumince) baru beberapa hari tiba di Makassar dan katanya ingin cari kerja di toko roti," kata Harjuno.
Di Makassar, sambungnya, Jumince tinggal di rumah pamannya di Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Jumince merupakan seorang janda yang sudah memiliki dua anak.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Terbungkus Seprai, Ibu Dua Anak Ini Ingin Kerja di Toko Roti