KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang membuka lowongan untuk penempatan kerja di Rumah Sakit Paru Karawang, yang rencananya akan mulai beroperasi pada awal tahun 2020.
Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan pendaftaran akan dimulai dari tanggal 21-24 November 2019.
"Pendaftaran bisa dilakukan melalui recruitmentrsup.unsika.ac.id," kata Asep Aang , Rabu (20/11/2019).
Baca juga: Reformasi Birokrasi Bukan Sekadar Wacana, Kementerian PANRB Buka Penerimaan CPNS
Pelamar, kata Asep, akan mengikuti beberapa tahapan yakni seleksi administrasi, tes tertulis, skrining tes, dan tes wawancara.
Informasi selengkapnya mengenai perekrutan bagi RS Paru Karawang tersebut bisa disimak di bkpsdm.karawangkab.go.id.
Aang mengatakan, adapun posisi yang dibutuhkan yakni tenaga medis dan non medis. Lowongan diperuntukkan bagi lulusan SMA/SMK, D3, dan S1 dari masing-masing bidang.
"Kami melakukan perekrutan untuk tenaga non ASN (Aparatur Sipil Negara) atau tenaga kontrak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Karawang Nurdin Hidayat dihubungi melalui telepon.
Beroperasi awal tahun 2020
Rumah Sakit yang dibangun dengan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) sebesar sejak tahun 2012 sebesar Rp 152 miliar itu rencananya akan dioperasikan pada awal tahun 2020.
Proses perizinan, pengadaan sarana dan prasarana hingga alat kesehatan tengah dilakukan.
"Nanti kalau udah ada SDM-nya, ada direkturnya, baru kitaakan memproses izin operasional. Paling lambat akan dioperasikan awal tahun 2020," kata Nurdin.
Baca juga: Ombudsman Bentuk Tim untuk Awasi Penerimaan CPNS 2019
Ground breaking rumah sakit yang terletak di Jalan Jatisari Nomor 3, Jatisari, Karawang ini dilakukan pada 9 Agustus 2018. Hanya saja, proses pembangunannya sedikit molor dari yang telah ditargetkan pada Juli 2019 lalu.