Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Wanita yang Jenazahnya Ditemukan Dalam Seprai

Kompas.com - 20/11/2019, 16:15 WIB
Himawan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Raymundus (32), pria yang tinggal di Kabupaten Gowa ini ditangkap tim Resmob Polda Sulsel usai membunuh Jumince Sabneno (32) yang tak lain pacarnya sendiri. 

Kematian Jumince sendiri mengegerkan warga setempat karena ditemukan di tepi Sungai Jeneberang dekat Jembatan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (18/11/2019) pagi. 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Raymundus membunuh Jumince di rumah kosnya di Jalan Taborong, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Senin dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. 

Baca juga: Terungkap, Ini Penyebab Tewasnya Wanita yang Ditemukan Terbungkus Seprai

"Raymundus menganiaya korban pada saat korban tertidur dengan cara memukul muka sebanyak 2 kali menggunakan tangan kiri, lalu pelaku mencekik leher korban dari belakang," kata Ibrahim, saat konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Rabu (20/11/2019).

Ibrahim mengatakan, ketika Jumince sudah tidak bernyawa, Raymundus lalu membungkus korban dengan seprai yang berwarna biru putih dan membawanya ke Jembatan Barombong di atas Sungai Jeneberang dengan menggunakan motor. 

Dari jembatan tersebut, Raymundus kemudian membuang korban. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. 

"Setelah membuang mayat korban, pelaku kembali ke arah kos," kata Ibrahim. 

Diberitakan sebelumnya, penyidik kepolisian mengungkap jasad Jumince Sabneno (32), yang ditemukan terbungkus seprai dalam keadaan telungkup di Sungai Jeneberang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (18/11/2019). 

Baca juga: Wanita Terbungkus Seprai Korban Pembunuhan, Pelaku Pacarnya Sendiri

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pembunuh wanita asal NTT itu adalah pacarnya sendiri yang bernama Raymundus (32) yang tinggal di Jalan Taborong, Kabupaten Gowa. 

"Pada hari Selasa, 18 November tersangkanya ditangkap. Hubungan pelaku dan korban mereka pacaran," kata Ibrahim, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Rabu (20/11/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com