Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sejarah Lokalisasi Prostitusi Tertua di Kendal yang Baru Ditutup

Kompas.com - 20/11/2019, 14:18 WIB
Slamet Priyatin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

Sugito (55), salah satu warga Dukuh Mlaten, Sumberjo, Kaliwungu, mengaku bahwa dirinya datang dan tinggal di Dukuh Mlaten yang kini terkenal dengan sebutan Gbl sejak 1978.

Saat itu, menurut dia, hanya ada tiga rumah yang dijadikan tempat prostitusi. 

“Tamunya kebanyakan sopir truk,” ujar Sugito.

Sugito mengatakan, lama kelamaan rumah prostitusi itu bertambah dan berkembang.

Pelanggan yang datang juga semakin banyak.

Kemudian, seiring dengan perkembangan zaman, pada 1990-an, muncullah rumah karaoke.

“Sebelum ada karaoke, adanya pengamen dangdut yang berkeliling dari gang satu ke lainnya,” katanya.

Di Gbl, Sugito membuka usaha jualan makanan dan minuman.

Usahanya itu masih berjalan hingga kini. 

Kepala Desa Sumberjo, Kaliwungu, Sugeng (52) mengatakan, penduduk asli Gbl lebih dari 1.500 jiwa. 

Mereka tersebar di 8 RT dan 2 RW.

Baca juga: Buaya Kerap Muncul di Pelabuhan Belitung, Dipancing Warga untuk Konten Medsos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com